Daftar Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia 2025

Bagi masyarakat yang gemar bepergian ke luar negeri, persiapan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa menjadi hal yang wajib diperhatikan. Paspor berfungsi sebagai tanda identitas bagi warga negara Indonesia yang ingin melakukan perjalanan internasional. Sementara visa merupakan izin resmi yang diberikan oleh suatu negara untuk mengizinkan seseorang masuk, tinggal, atau meninggalkan negara tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Ada sejumlah negara yang memberikan fasilitas bebas visa bagi warga negara Indonesia (WNI) atau pemegang paspor Indonesia. Visa adalah dokumen persetujuan kedatangan warga negara asing (WNA) ke suatu negara yang diberikan kedutaan besar dari negara tujuan.
Tentunya, hal ini bisa jadi kesempatan bagi para pelancong untuk menjelajahi destinasi internasional tanpa harus repot mengurus visa terlebih dahulu. Negara mana saja kah itu?

Namun tidak semua negara mengharuskan warga Indonesia memiliki visa sebelum masuk ke wilayahnya. Ada puluhan negara yang membebaskan visa bagi pemegang paspor Indonesia, sehingga perjalanan menjadi lebih praktis tanpa harus mengurus dokumen tambahan dan membayar biaya pengurusan visa.

Dilansir dari situs Visa Index, pemegang paspor Indonesia dapat mengunjungi total 80 destinasi tanpa harus mengurus visa terlebih dahulu. Dari jumlah tersebut, 46 negara membebaskan visa bagi warga Indonesia, sementara sisanya mengizinkan visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival) atau menggunakan Otoritas Perjalanan Elektronik (eTA).

Daftar Negara Bebas Visa untuk Indonesia 2025
Mengutip situs Visa Index (30/01/2025), per saat ini, pemilik paspor Indonesia bisa bebas visa ke 80 negara di seluruh dunia.

Berikut adalah daftar negara bebas visa untuk Indonesia tahun 2025 berdasarkan jenis visanya:

Bebas Visa (Visa Free)
Pemegang paspor Indonesia bisa bebas peri tanpa visa ke 46 negara berikut ini:

  • Albania
  • Angola
  • Barbados
  • Belarus
  • Bermuda
  • Brazil
  • Brunei Darussalam
  • Chili
  • Dominika
  • Ecuado
  • Fiji
  • Philipina
  • Gambia
  • Guyana
  • Haiti
  • Hong Kong
  • Iran
  • Jepang
  • Kamboja
  • Kazakhstan
  • Cook Islands
  • Kiribati
  • Colombia
  • Laos
  • Macau
  • Malaysia
  • Mali
  • Morocco
  • Micronesia
  • Myanmar
  • Namibia
  • Peru
  • Rwanda
  • Saint Kitts and Nevis
  • Serbia
  • Singapura
  • St. Vincent and the Grenadines
  • Suriname
  • Tajikistan
  • Thailand
  • Timor Leste
  • Tunisia
  • Turki
  • Uzbekistan
  • Venezuela
  • Vietnam.
  • Visa on Arrival (VoA)
    Pemegang paspor Indonesia yang memenuhi syarat, biasanya akan mendapat, visa ini saat di bandara atau titik penyeberangan perbatasan ketika kedatangan di negara tujuan.

WNI bisa mendapatkan visa saat kedatangan di 32 negara berikut:

  • Armenia
  • Azerbaijan
  • Bangladesh
  • Bolivia
  • Burundi
  • Etiopia
  • Guinea-Bissau
  • Jibuti
  • Kepulauan Marshall
  • Kirgistan
  • Komoro
  • Madagaskar
  • Maladewa
  • Malawi
  • Mauritania
  • Mauritius
  • Mozambik
  • Nepal
    Nikaragua
  • Niue
  • Oman
  • Palau
  • Qatar
  • Samoa
  • Seychelles
  • Sierra Leone
  • Sri Lanka
  • Tanjung Verde
  • Tanzania
  • Tuvalu
  • Yordania
  • Zimbabwe.
  • Electronic Travel Authorization (eTA)

eTA merupakan dokumen perjalanan digital yang dibutuhkan turis yang bebas visa untuk negara tertentu. Ini bisa diperoleh secara online sebelum melakukan perjalanan.

WNI bisa memperoleh Otoritas Perjalanan Elektronik (eTA) sebelum ke 2 negara berikut:

  • Pakistan
  • Kenya.
    Daftar negara tadi merupakan negara yang memberikan bebas visa bagi orang Indonesia. Tapi, perlu diingat bahwa setiap negara tujuan mungkin akan memiliki persyaratan, biaya, masa berlaku, dan jenis tujuan perjalanan akan berbeda-beda.

Oleh sebab itu, lebih baik untuk mengetahui lebih lanjut ke Kedutaan Besar Negara tujuan.

Apa Kendala Indonesia untuk Dapat Lebih Banyak Bebas Visa?

singapore hangat saja dinobatkan selaku negeri dengan paspor terkokoh, sekalian leluasa izin paling banyak di mayapada. keseluruhan, terdapat 159 negeri yang bisa didatangi singapore tanpa mesti repot mengurus izin. sebaliknya Indonesia berkecukupan di yang terhitung buntut. Indonesia berkecukupan pterdapat rangking 64, berbisa dengan Afrika, Zambia, Tunisia, serta Cape Verde. tampak 63 negeri yang memleluasakan izin (tercantum izin instansi serta diplomatik) untuk penduduk negeri Indonesia. Apa sesungguhnya rintangan Indonesia buat mendapatkan leluasa izin dari negeri lain? “tergantung dengan negeri yang menerima (leluasa izin). Banyak negeri yang cemas dengan misalnya terorisme. Mereka ketahui kecuali kita jadi korban terorisme banyak serta pemain terorisme,” ujar Guru Besar Hukum universal Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, kali dihubungi KompasTravel.

sebab kedua, bagi Hikmahanto, banyak negeri yang boleh jadi berpikiran jika turis dari Indonesia bukan high spender nama lain tidak menghabiskan banyak duit buat berpelesir. berselisih dengan singapore yang benar berupah teratas serta tunak kali berpelesir. kemudian pengukuhan pembinaan hukum yang belum kuat serta banyak penyalahgunaan arsip serupa paspor jadi rintangan Indonesia buat bisa leluasa izin.

Apakah ditiruankan ataupun asli namun palsu. sebab itu ada masyarakat negeri tiongkok gunakan paspor kita. Itu mempengaruhi ke negeri lain serta. daripada singapore, mereka sungguh hati-hati menerbitkan paspor,” tutur Hikmahanto. Penyalahgunaan arsip itu serta mempengaruhi pada perkara perdagangan insan serta pekerja terlarang ke sebuah negeri. guna itu, penduduk negeri Indonesia nampaknya tengah wajib mengelus dada biar negeri bisa mengikhtiarkan lebih banyak bebas izin kunjungan ke negeri lain.

Harga CPO Diramal Melambung 2025, Gapki Ungkap Penyebabnya Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Harga CPO Diramal Melambung 2025, Gapki Ungkap Penyebabnya

Harga CPO Diprediksi Terus Naik Hingga Tahun Depan

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) terus menjadi perhatian. Pada perdagangan Selasa (28/1/2025), kontrak CPO untuk berada di MYR 4.192 per ton. Pergerakan ini menggambarkan tantangan sekaligus peluang bagi sektor kelapa sawit di tengah dinamika global dan kebijakan domestik.
Produksi minyak sawit dari dua produsen utama, Indonesia dan Malaysia, diperkirakan mengalami penurunan akibat cuaca ekstrem dan tantangan logistik. Hal ini memicu kekhawatiran akan keterbatasan pasokan. Namun, laporan ekspor dari Intertek Testing Services dan AmSpec Agri Malaysia menunjukkan bahwa pengapalan produk sawit dari Malaysia turun hingga 23% pada periode 1-20 Januari 2025 dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan permintaan dari pasar besar seperti India dan Pakistan menjadi faktor utama lemahnya ekspor.

 

Sementara itu, China tetap menjadi pasar dominan dengan peningkatan permintaan sebesar 19,76% sepanjang 2024. Namun, ketergantungan pada pasar ini menimbulkan risiko baru. Di tengah persaingan minyak nabati seperti minyak kedelai dan bunga matahari, produsen sawit Indonesia perlu mencari diversifikasi pasar untuk menjaga daya saing.

Kebijakan pemerintah Indonesia yang mengharuskan eksportir menyimpan 100% devisa hasil ekspor (DHE) di bank domestik mulai Maret 2025 menjadi tantangan tambahan. Langkah ini bertujuan memperkuat likuiditas domestik, tetapi menambah beban bagi pelaku industri yang harus menahan modal selama satu tahun penuh.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis kebijakan ini akan menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih baik. Namun, pelaku industri mengkhawatirkan dampaknya terhadap margin keuntungan, terutama di tengah harga CPO yang fluktuatif. Dengan biaya produksi yang terus meningkat, kebijakan ini dapat memengaruhi daya saing eksportir di pasar global.

Dari perspektif teknikal, harga CPO saat ini berada di zona netral bearish dengan Relative Strength Index (RSI) berada di level 48. Stochastic RSI yang berada di 3,54 mengindikasikan kondisi oversold, memberikan peluang untuk rebound dalam jangka pendek. Level resistensi penting berada di MYR 4.350 per ton, sementara support terdekat berada di MYR 4.111 per ton.

Jika harga berhasil menembus pivot di MYR 4.558, peluang penguatan ke MYR 4.667 hingga MYR 4.860 menjadi lebih besar. Sebaliknya, kegagalan mempertahankan level support bisa mendorong harga turun lebih dalam, mencerminkan ketidakpastian pasar.

Harga CPO sepanjang Januari 2025 menunjukkan volatilitas yang tinggi, mencerminkan dinamika pasar global dan kebijakan domestik. Meskipun ada tantangan signifikan, prospek tetap menjanjikan jika pelaku industri mampu beradaptasi dengan cepat. Diversifikasi pasar, efisiensi produksi, dan inovasi teknologi menjadi kunci utama menghadapi persaingan global.

Bagi eksportir, 2025 adalah tahun di mana strategi menjadi penentu. Di tengah tantangan kebijakan dan tekanan pasar, memanfaatkan peluang dalam ketidakpastian akan menjadi pembeda antara keberhasilan dan kegagalan. Karena, seperti yang sering diingatkan, “di balik setiap tantangan, selalu ada peluang yang menanti untuk digarap.”

Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) diprediksi masih akan mengalami peningkatan tahun depan. Direktor Godrej International Ltd Dorab Mistry mengatakan, proyeksi harga CPO pada bursa Malaysia berpotensi mencapai RM 5.000 hingga bulan Juni 2025.

“Saya pikir, harga ini masih bisa menembus harga tertinggi. Oleh karena itu, kita harus bersiap-siap untuk harga yang lebih tinggi,” ujarnya dalam acara 20th Indonesian Palm Oil Conference and 2025 Price Outlook (IPOC 2024), Jumat, 8 November 2024, di Nusa Dua, Bali.

Dorab mengatakan, kenaikan harga CPO ini terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan dari industri biofuel serta menurunnya produktivitas CPO di Indonesia dan Malaysia.

Dia pun mengatakan kekhawatirannya terhadap tidak seimbangnya antara kenaikan permintaan dan penurunan produktivitas ini. Sebab, hal ini berpotensi membuat harga sawit akan semakin mahal di masa depan.

Lebih lanjut, Dorab menyebut, potensi turunnya ekspor CPO Indonesia akibat kebijakan baru B40 juga menjadi hal yang mengkhawatirkan. “Ini benar-benar sesuatu yang sangat serius karena setiap kali Malaysia dan Indonesia tidak dapat mengekspor CPO. Ditambah lagi, tahun ini, Thailand juga mengatakan tidak dapat mengekspor,” kata dia.

Senada dengan yang disampaikan Dorab, Managing Director Transgraph Consulting Pvt Ltd. Nagaraj Meda mengatakan, harga CPO dapat menembus RM 5.400 per metrik ton pada tiga bulan pertama tahun depan.

“Kami memprediksi, harga pada bulan Maret akan mencapai 5.400 ringgit per metrik ton pada tiga bulan pertama 2025,” ujarnya dalam acara 20th Indonesian Palm Oil Conference and 2025 Price Outlook (IPOC 2024), Kamis, 7 November 2024, di Nusa Dua, Bali.

Meda menyebut, angka ini diproyeksi masih stagnan atau menurun pada bulan-bulan selanjutnya. Namun, kata dia, harga ini juga akan bergantung pada produktivitas kelapa sawit ke depan.

Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan, terjadi penurunan produktivitas sawit pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Eddy mencatat, hingga Agustus 2024, produksi sawit nasional berada di angka 34,7 juta ton. Sedangkan, tahun lalu produksi sawit mencapai 36,2 juta ton pada periode yang sama.

“Indonesia sebagai produsen sawit dunia mengalami stagnasi produksi sawit selama beberapa tahun terakhir,” ujar Eddy dalam acara 20th Indonesian Palm Oil Conference and 2025 Price Outlook (IPOC 2024), Kamis, 7 November 2024.

 

Metode Eksperimen (Pengertian, Tujuan, Jenis, Prosedur dan Tahapan)

Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan percobaan tentang suatu hal, mengamati dan mengalami prosesnya, membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya, kemudian hasil pengamatan dan percobaan tersebut disampaikan ke kelas untuk dievaluasi bersama. Melalui metode eksperimen, siswa diberi kesempatan untuk belajar sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, menarik pembuktian, dan mengambil kesimpulan sendiri dari proses yang dilakukan.

Metode eksperimen merupakan suatu percobaan untuk membuktikan suatu pertanyaan atau hipotesis tertentu. Metode eksperimen merupakan suatu cara penyajian pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung untuk membuktikan sebuah teori dari materi dari pembelajaran yang didapatkannya.

Tujuan metode eksperimen adalah untuk melatih siswa agar mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Melalui pembelajaran eksperimen, siswa dapat terlatih dengan cara berpikir ilmiah (scientific thinking). Metode eksperimen memberikan pengalaman kepada siswa untuk menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya.

Pengertian Metode Eksperimen
Berikut definisi dan pengertian metode eksperimen dari beberapa sumber buku:

  • Menurut Sagala (2005), metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, dimana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.
    Menurut Hamdayana (2016), metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari. Melalui metode eksperimen siswa diberi kesempatan untuk belajar sendiri, mengeksplor lingkungan berdasarkan eksperimen yang dilakukan, mengamati suatu objek atau suatu fenomena.
  • Menurut Asmani (2001), metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada peserta didik, baik perorangan maupun kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dengan metode ini, peserta didik diharapkan dapat sepenuhnya terlibat dalam perencanaan eksperimen, melakukan fakta, mengumpulkan data dan memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata.
  • Menurut Djamarah dan Zain (2010), metode eksperimen adalah cara penyajian dimana siswa dapat melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Dalam proses belajar mengajar dengan metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, menarik membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai proses yang dialaminya.
  • Menurut Suporno (2007), metode eksperimen adalah suatu metode mengajar yang mengajak supaya siswa melakukan percobaan sebagai pembuktian, pengecekan bahwa teori yang sudah di pelajari itu memang benar.

Tujuan Metode Eksperimen
Tujuan metode eksperimen adalah agar peserta didik dapat merancang, mempersiapkan, melaksanakan, melaporkan, membuktikan serta menarik kesimpulan dari berbagai fakta dan informasi yang didapat ketika mereka melakukan percobaan sendiri.

Menurut Moedjiono dan Dimyati (1992), beberapa tujuan dari metode eksperimen adalah:

  • Mengajar bagaimana menarik kesimpulan dari berbagai fakta, informasi atau data yang berhasil dikumpulkan melalui pengamatan terhadap proses eksperimen yang dilaksanakan.
  • Mengajar bagaimana menarik kesimpulan dari fakta yang terdapat pada hasil eksperimen, melalui kegiatan eksperimen yang sama.
  • Melatih peserta didik merancang, mempersiapkan, melaksanakan, dan melaporkan hasil percobaan.
  • Melatih peserta didik menggunakan logika induktif untuk menarik kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui kegiatan percobaan.
  • Sedangkan menurut Sumantri dan Permana (1999), tujuan pelaksanaan metode eksperimen adalah:
  • Agar peserta didik mampu menyimpulkan fakta-fakta, informasi atau data yang telah diperoleh.
  • Melatih peserta didik merancang, mempersiapkan, melaksanakan, dan melaporkan percobaan.
  • Melatih peserta didik agar menggunakan logika berpikir induktif untuk menarik suatu kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui percobaan yang telah dilakukan.

Jenis-jenis Metode Eksperimen
Menurut Suparno (2007), metode eksperimen dibagi menjadi dua jenis, yaitu eksperimen terencana atau terbimbing dan eksperimen bebas. Adapun penjelasan ke dua jenis metode eksperimen adalah sebagai berikut:

a. Eksperimen terbimbing
Metode eksperimen terbimbing adalah metode yang seluruh jalannya percobaan telah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh peserta didik, baik dari langkah-langkah percobaan, peralatan yang harus digunakan apa yang harus diamati dan diukur semuanya sudah ditentukan sejak awal.

b. Eksperimen bebas
Metode eksperimen bebas adalah metode eksperimen dimana guru tidak memberikan petunjuk pelaksanaan percobaan terinci, dengan kata lain peserta didik harus lebih banyak berpikir sendiri, bagaimana akan merangkai rangkaian, apa yang harus diamati, diukur, dan dianalisis serta disimpulkan. Dengan percobaan bebas menantang peserta didik untuk merencanakan percobaan sendiri tanpa banyak dipengaruhi oleh arahan guru dan dapat membangun kreativitas peserta didik.

Prosedur Pelaksanaan Metode Eksperimen
Menurut Roestiyah (2012), beberapa prosedur yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan metode eksperimen adalah sebagai berikut:

  • Perlu dijelaskan kepada peserta didik tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen.
  • Memberi penjelasan kepada peserta didik tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat, urutan eksperimen, hal-hal yang perlu dicatat.
  • Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan peserta didik. Bila perlu dengan memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.
  • Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian peserta didik, mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab.

Langkah-langkah Metode Eksperimen
Setelah prosedur pelaksanaan metode eksperimen sudah dilakukan, selanjutnya adalah pelaksanaan metode eksperimen melalui tahapan atau langkah-langkah sebagai berikut (Hamdayana, 2016):

  • Percobaan awal, pembelajaran diawali dengan melakukan percobaan yang didemonstrasikan guru atau dengan mengamati fenomena alam.
  • Demonstrasi ini menampilkan masalah-masalah yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
  • Pengamatan merupakan kegiatan siswa saat guru melakukan percobaan. Siswa diharapkan untuk mengamati dan mencatat peristiwa yang terjadi saat eksperimen berlangsung.
  • Hipotesis awal, siswa dapat merumuskan hipotesis sementara berdasarkan hasil pengamatannya.
  • Verifikasi, kegiatan untuk membuktikan dari dugaan awal yang telah dirumuskan dan dilakukan melalui kerja kelompok. Siswa diharapkan
  • merumuskan hasil percobaan dan membuat kesimpulan dan selanjutnya dapat melaporkan hasilnya.
  • Aplikasi konsep, merupakan kegiatan memberikan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan teori dan percobaan yang sudah dipelajari.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen
Setiap metode pembelajaran biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan metode eksperimen. Menurut Hamdayana (2016), kelebihan dan kekurangan metode eksperimen adalah sebagai berikut:

a. Kelebihan metode eksperimen
Kelebihan atau keunggulan metode eksperimen adalah sebagai berikut:

  • Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.
  • Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi, suatu sikap yang dituntut dari seorang ilmuan.
  • Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaannya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.
    b. Kekurangan Metode Eksperimen
    Kekurangan atau kelemahan metode eksperimen adalah sebagai berikut:
  • Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan eksperimen.
  • Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran.
  • Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dengan teknologi.

Inovasi Pendidikan di Daerah Terpencil

Pendidikan di pelosok Indonesia masih menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya ketika daerah lain mengalami pertumbuhan pendidikan yang pesat, daerah pelosok banyak yang masih tertinggal. Padahal pada dasarnya semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

Jika merujuk pada agama Islam, tujuan pendidikan adalah untuk membimbing generasi hingga memiliki kepribadian islami. Dengan demikian diperlukan berbagai fasilitas untuk merangsang fungsi akal.

Akal memang memiliki peran utama, namun fasilitas penunjang tetap diperlukan. Saat akal sudah mempunyai pola pikir, maka akan menghasilkan perilaku. Dari perilaku menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi karakter yang membentuk sebuah kepribadian.

Berbagai daerah pelosok di Indonesia memiliki sumber daya manusia yang kompeten sebagai aset bangsa. Tetapi, fasilitas yang tersedia masih minim dan kekurangan. Hal inilah yang membuat sumber daya tersebut tidak akan terasah dengan maksimal.

Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban sebuah bangsa. Menurut KBBI, pendidikan berasal dari satu kata kerja yaitu “mendidik” yang berarti memelihara dan mengajarkan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang lain maupun secara otodidak atau belajar sendiri. Semua orang berhak mendapatkan pendidikan.

Sampai saat ini, pemerataan pendidikan di Indonesia masih belum juga berhasil. Terutama di beberapa wilayah khusus seperti yang termasuk dalam kategori daerah terpencil. Bahkan, kesenjangan hasil pendidikan daerah tersebut begitu jauh. Sehingga mutu pendidikan sangat penting ditingkatkan, khususnya di daerah terpencil. Meningkatkan mutu pendidikan bukan hal yang mudah dilakukan. Apalagi mengingat bahwa ada banyak aspek yang harus menjadi pertimbangan khusus.

Pendidikan di Indonesia sejauh ini terus berusaha ditingkatkan. Hanya saja ada beberapa daerah yang peningkatannya kurang significant. Bahkan, untuk menyamakan mutu pendidikan dengan kota terdekat saja masih sangat sulit. Apalagi untuk daerah-daerah yang terpencil dan minim sumber daya manusia.

Bukan rahasia lagi jika Indonesia mempunyai banyak wilayah yang masih tergolong daerah terpencil. Di berbagai daerah tersebut pendidikan tidak bisa dioperasikan secara maksimal. Mulai dari tenaga pengajar, kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan, media pembelajaran, dan transportasi siswa pergi sekolah serta sarana prasarana lainnya.

Ternyata banyak sistem pendidikan di daerah tersebut yang belum terjangkau oleh pemerintah. Seolah-olah pemerintah hanya fokus ke pendidikan yang berada di kota-kota besar Indonesia. Jika di lihat dari media online atau televisi banyak yang memberitakan mengenai kondisi pendidikan yang tak layak di sana. Namun, pemerintah  tetap berupaya meningkatkan mutu pendidikan termasuk daerah terpencil sebaik mungkin.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan di daerah terpencil. Sehingga sulit terjangkau oleh pemerintah, diantaranya:

Akses Perjalanan yang Sulit. Akses yang sulit merupakan salah satu kendala dari berbagai problem di daerah terkecil, termasuk problem dalam mengakses pendidikan. Tanpa adanya akses yang mudah maka pemerintah, kepala sekolah, guru, maupun pihak lain yang ingin meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut tentu akan mengalami kesulitan. Bahkan siswa juga merasakan kesulitan dalam menjangkau sekolah sebab akses yang kurang memadai.
Kurangnya Tenaga Pengajar. Jumlah tenaga pengajar tentunya sangat minim di daerah terpencil. Sehingga akan menyulitkan setiap pendidik dalam mengajar dan menjalankan tugas lainnya. Selain itu, untuk mencari guru yang berkualitas dan siap di tempatkan dimana saja tidaklah mudah. Apalagi jika di tempatkan di daerah terpencil yang sarana prasarananya kurang memadai dan akses perjalanan yang sulit. Oleh karena itu, dibutuhkan jiwa pengabdian tinggi untuk melangkah ke arah tersebut.
Kurangnya Kesadaran bagi Masyarakat tentang Pendidikan. Di daerah terpencil kesadaran untuk melanjutkan pendidikan memang sangat kurang. Mereka lebih memilih bekerja daripada melanjutkan pendidikan. Faktor yang disebabkan yaitu kurangnya kesadaran individu, faktor ekonomi, dan faktor sosial budaya. Faktor sosial budaya disini berkaitan dengan kultur masyarakat seperti pandangan, adat istiadat, dan kebiasaan.
Kurangnya Dukungan Masyarakat. Dukungan dari masyarakat terhadap kegiatan belajar mengajar sangat dibutuhkan. Jika masyarakat bisa percaya pada proses pembelajaran yang berjalan  maka akan lebih mudah bagi pendidik. Dukungan masyarakat yang dibutuhkan diantaranya dukungan moral terhadap para pengajar (BayuAsyari, kompasiana, 2021).
Untuk mencapai keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil, maka dilakukan berbagai upaya dengan sungguh-sungguh mencari solusi dari permasalahan yang ada. Usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadi lebih penting terutama di daerah terpencil. Agar dapat menjawab tantangan globalisasi dan kemajuan IPTEK. Usaha ini dapat dilakukan oleh masyarakat, guru, maupun pemerintah serta pihak lainnya.

Dukungan Masyarakat yang dibutuhkan yaitu dukungan moral terhadap pengajar. Sebelum itu, mereka harus bisa menumbuhkan kesadaran dalam diri akan pentingnya pendidikan bagi diri sendiri, bangsa dan Negara.

Selain itu, guru diharapkan bisa memberikan peran lebih besar lagi. Karena, peran pendidik tidak bisa digantikan oleh siapapun dan apapun kondisinya. Apalagi menjadi pendidik di daerah terpencil yang masih minim. Jadi untuk melakukan peran itu secara efektif maka diperlukan peningkatan langkah dan usaha yang jelas serta tepat. Beberapa usaha peningkatan kualitas pendidikan yaitu tantangan terbesar yang harus segera dilakukan pemerintah.

Usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah pendidikan di daerah terpencil antara lain: Pertama, menyediakan bantuan anggaran dalam pendidikan seperti BOS, bantuan operasional sekolah, bantuan bidik misi, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lainnya. Kedua, meningkatkan kualitas dan mutu tenaga pengajar, seperti PPG atau pendidikan profesi yang melatih kemampuan guru selama kurang lebih setahun.

Ketiga, melakukan revisi dan memperbaiki kurikulum yang kurang berdampak pada kemajuan pendidikan di daerah terpencil. Keempat, mengirimkan tenaga pengajar  untuk membantu ketertinggalan pendidikan di daerah tersebut, contohnya saja program Indonesia mengajar dan SM3T. Kelima, memperbaiki akses transportasi agar perjalanan yang ditembuh lebih mudah dan tidak lagi berbahaya serta membangun sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatkan kenyamanan proses belajar. (Blogrez, 2017).

Selain hal-hal diatas, mungkin masih banyak lagi usaha-usaha pemerintah yang tengah di gerakan. Dengan demikian, pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil. Tetapi hal yang perlu diperhatikan ialah pemerintah perlu mengembangkan atau meningkatkan program yang ada.

Potret Pendidikan di Pelosok Indonesia
Indonesia adalah negara kaya raya. Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, sumber daya manusianya lebih dari cukup. Dengan demikian saat manusianya ditempa dengan pendidikan yang baik, tentu sumber daya alam bisa dikelola dengan baik pula.

Sayangnya aset terbesar bangsa itu hingga kini masih banyak yang belum tersentuh. Pendidikan yang didapatkan terkesan minimalis bahkan kekurangan.

Untuk memaksimalkan pendidikan di daerah tersebut tidaklah harus menunggu pemerintah. Justru dengan kepedulian pada sesama, siapapun dapat mengulurkan tangan.

Daerah Indonesia yang pendidikannya masih tertinggal rata-rata adalah daerah terluar. Selain banyak ditemukan di daerah timur Indonesia, daerah luar yang lain juga bernasib sama. Potret pendidikan pelosok negeri pernah menjadi bahasan tersendiri oleh Kominfo.

Contoh daerah yang masih tertinggal pendidikannya adalah daerah Aceh. Di daerah seperti Pulau Nasi, Rinon, Lapeng, Ulee Paya bisa dikatakan sulit menjangkau sekolah. Meskipun sekolah dari SD hingga SMP sudah ada di Aceh Besar namun jenjang SMA masih sangat sulit.

Tempat pendidikan yang ada pun masih sangat sederhana. Para murid belajar dengan fasilitas seadanya. Bahkan para guru enggan untuk menetap di daerah mereka mengajar karena minimnya fasilitas.

Hingga saat ini daerah pelosok masih sulit mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. Sebagai sesama putra bangsa, fenomena semacam ini selayaknya mengetuk hati. Perhatian pada sesama putra bangsa akan menumbuhkan harapan yang berarti.

Sebab Minimnya Pendidikan di Pelosok Indonesia
Daerah pelosok sulit mengembangkan pendidikan tentu disebabkan banyak faktor. Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya:

1. Akses
Masalah akses menjadi sebab utama sebuah daerah berkembang. Tidak hanya urusan pendidikan saja, namun juga pada sektor yang lain. Ketika sebuah daerah memiliki akses yang mudah, kebutuhan untuk membangun mudah untuk tersalurkanDaerah Indonesia yang pendidikannya masih tertinggal rata-rata adalah daerah terluar. Selain banyak ditemukan di daerah timur Indonesia, daerah luar yang lain juga bernasib sama. Potret pendidikan pelosok negeri pernah menjadi bahasan tersendiri oleh Kominfo.

Contoh daerah yang masih tertinggal pendidikannya adalah daerah Aceh. Di daerah seperti Pulau Nasi, Rinon, Lapeng, Ulee Paya bisa dikatakan sulit menjangkau sekolah. Meskipun sekolah dari SD hingga SMP sudah ada di Aceh Besar namun jenjang SMA masih sangat sulit.

Tempat pendidikan yang ada pun masih sangat sederhana. Para murid belajar dengan fasilitas seadanya. Bahkan para guru enggan untuk menetap di daerah mereka mengajar karena minimnya fasilitas.

Hingga saat ini daerah pelosok masih sulit mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. Sebagai sesama putra bangsa, fenomena semacam ini selayaknya mengetuk hati. Perhatian pada sesama putra bangsa akan menumbuhkan harapan yang berarti.

Sebab Minimnya Pendidikan di Pelosok Indonesia
Daerah pelosok sulit mengembangkan pendidikan tentu disebabkan banyak faktor. Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya:

2. Minim Guru
Kondisi pendidikan di daerah terpencil tidak mengalami perkembangan diantaranya karena minim guru. Guru adalah sosok yang memiliki peran penting. Guru yang memiliki inisiatif, selain berupaya mengangkat kualitas muridnya juga peduli pada lingkungannya.

Jika guru yang dimiliki jumlahnya terbatas, tentu fungsi tersebut sulit tercapai. Terlebih nasib para guru pun tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Selain beban tugas yang terlampau besar, kesejahteraan mereka pun bisa dikatakan belum maksimal.

3. Fasilitas Tak Layak
Fasilitas cukup berpengaruh dalam dunia pendidikan. Meskipun bukanlah hal utama, dengan fasilitas memadai akan memberikan dorongan semangat pada peserta didik. Dengan semangat tersebut pendidikan yang diselenggarakan semakin mudah menghasilkan SDM yang baik.

Nah, salah satu masalah pendidikan daerah pelosok Indonesia adalah banyaknya sekolah yang belum memiliki fasilitas memadai. Misalnya saja, kurangnya kelas, keadaan gedung dan kelas yang mengkhawatirkan dan lain-lain. Saat pendidikan di kota sudah memiliki laboratorium, masih ada pelajar di pelosok yang belajar beralaskan tanah.

4. Tingkat Ekonomi Rendah
Ekonomi menjadi sebab tersendiri yang berpengaruh pada pendidikan. Bukan tidak memiliki minat untuk belajar, namun keadaan ekonomi seringkali menjadi penghalang. Daripada menghabiskan waktu untuk belajar yang dinilai lama menghasilkan uang, banyak SDM yang memilih bekerja. Padahal usia mereka masih produktif untuk belajar.

Banyak diantaranya yang tidak bisa membayar biaya pendidikan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja masih kesulitan. Jika sudah seperti ini, pendidikan sudah tak begitu penting bagi mereka.

5. Pola Pikir
Kebiasaan hidup yang dijalani bersama masyarakat menumbuhkan pola pikir tersendiri. Jika interaksi yang terjadi sesama orang yang tidak berpendidikan, tentu pentingnya pendidikan menjadi kabur.

Fenomena seperti ini bukanlah kesalahan. Jika ada keseriusan, maka pola pikir demikian bisa dirubah. Tentu dengan mengirimkan orang yang istiqomah mengajak kepada perubahan menuju hidup lebih baik.

Peduli Pendidikan di Daerah Pelosok Bersama BMH
Kurangnya fasilitas pendidikan di daerah terpencil adalah hal yang harus menjadi perhatian bersama. Pasalnya, pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan masyarakat demi membangun masyarakat yang cerdas.

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) tentu senantiasa memberikan perhatikan terkait masalah ini. Selain mengirim da’i untuk melakukan perbaikan, BMH juga konsentrasi untuk memperbaiki kekurangan fasilitas tersebut. Harapannya supaya aset bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang layak

Sarana pendidikan di daerah tersebut masih minim dan jauh dari kata layak. Dari survey yang dilakukan ke daerah tersebut, generasi bangsa yang butuh pendidikan jumlahnya tidaklah sedikit. Ketika ada yang memberikan sarana pendidikan, akhirnya akan menjadi pahala jariyah.

Jika Anda bersedia turut andil dalam mengulurkan kepedulian, saat ini BMH memiliki layanan donasi online yang akan memudahkan Anda menyalurkan bantuan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengakses agenda kegiatan kami untuk memberikan gambaran bagaimana kondisi pendidikan di daerah pelosok tersebut.

Mengenal Sandwich Generation, Pengertian dan Penyebab

Beberapa waktu yang lalu, pembahasan mengenai generasi sandwich atau apa itu sandwich generation ramai dibicarakan oleh publik.

Saat seseorang adalah sandwich generation, maka orang itu harus bekerja tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan orang banyak.
Dikutip dari laman psychology.binus.ac.id, awalnya ungkapan sandwich generation digunakan untuk menggambarkan wanita yang berusia 30 hingga 40 tahun dan situasinya seperti terjepit di antara pasangan, anak-anak, orang tua dan majikan.

Apa Itu Sandwich Generation?

Berikut adalah mengenai pengertian dan apa itu sandwich generation yang saat ini menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat.
Pengertian Sandwich Generation
Sandwich generation adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok individu yang berada di tengah-tengah dua generasi, yaitu merawat anak-anak mereka yang masih muda serta orang tua mereka yang sudah lanjut usia secara bersamaan.
Istilah ini mencerminkan posisi mereka yang terjepit di antara dua tanggung jawab besar, seperti selembar daging di antara dua lapis roti dalam sebuah sandwich.

Kondisi ini umumnya dialami oleh individu yang berusia 30 hingga 50 tahun, meskipun bisa juga terjadi pada usia lainnya tergantung pada keadaan keluarga masing-masing.

Faktor Penyebab Munculnya Sandwich Generation

Peningkatan Usia Harapan Hidup: Dengan meningkatnya usia harapan hidup, orang tua hidup lebih lama dan mungkin memerlukan perawatan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Keterlambatan Memiliki Anak: Banyak orang yang menunda memiliki anak hingga usia yang lebih tua karena alasan karier atau pendidikan, yang menyebabkan mereka masih merawat anak-anak di saat orang tua mereka sudah lanjut usia.

Krisis Ekonomi: Keadaan ekonomi yang tidak stabil dapat membuat generasi muda bergantung lebih lama pada orang tua mereka, sementara generasi yang lebih tua mungkin juga memerlukan dukungan finansial.

 

Dampak Sandwich Generation

Penguatan Ikatan Keluarga: Situasi ini bisa mempererat hubungan keluarga karena adanya kerja sama dalam merawat dua generasi yang berbeda.

Pembelajaran dan Pengalaman: Individu dalam sandwich generation dapat memperoleh pengalaman berharga dalam manajemen waktu dan stres serta keterampilan perawatan.

  • Dampak Negatif
    Stres dan Kesehatan Mental: Beban ganda merawat anak dan orang tua bisa menyebabkan stres yang signifikan, kelelahan, dan bahkan depresi.

Masalah Keuangan: Biaya yang diperlukan untuk merawat kedua generasi bisa sangat tinggi, menyebabkan tekanan finansial.

Kehilangan Waktu Pribadi: Individu sering kali kehilangan waktu untuk diri sendiri, yang dapat berdampak pada kualitas hidup dan kesejahteraan pribadi.

Dampak Karier Kesulitan dalam menyeimbangkan antara tanggung jawab keluarga dan pekerjaan dapat menghambat perkembangan karier atau menyebabkan kehilangan pekerjaan.

Dampak Mendalam pada Kehidupan Pribadi

  • Dampak Psikologis Beban tanggung jawab yang berat seringkali menyebabkan stres yang berkepanjangan dan masalah kesehatan mental. Individu dalam sandwich generation mungkin merasa terbebani dengan tanggung jawab yang tidak ada habisnya, menyebabkan kelelahan emosional dan fisik. Gejala umum yang muncul termasuk kecemasan, depresi, insomnia, dan kelelahan kronis. Mereka mungkin juga merasa terisolasi karena kurangnya waktu untuk bersosialisasi atau melakukan aktivitas yang mereka nikmati.
  • Dampak Finansial

Secara finansial, sandwich generation menghadapi tantangan besar. Biaya perawatan anak, pendidikan, dan kebutuhan sehari-hari dapat sangat besar, sementara pada saat yang sama harus menanggung biaya perawatan orang tua, termasuk biaya medis dan tempat tinggal. Tidak jarang individu dalam kelompok ini harus menggunakan tabungan mereka atau bahkan berhutang untuk memenuhi kebutuhan kedua generasi. Hal ini dapat merusak keamanan finansial jangka panjang dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk menabung untuk pensiun mereka sendiri.

  • Dampak pada Karier dan Produktivitas
    Karier juga sering kali terdampak oleh tanggung jawab ganda ini. Waktu dan energi yang dibutuhkan untuk merawat keluarga dapat mengurangi produktivitas di tempat kerja, dan seringkali memaksa individu untuk mengurangi jam kerja atau bahkan berhenti bekerja. Hal ini tidak hanya mempengaruhi pendapatan mereka saat ini tetapi juga prospek karier jangka panjang dan peluang untuk kemajuan. Stigma dan kurangnya dukungan dari atasan atau rekan kerja juga dapat menambah tekanan.

Strategi dan Dukungan untuk Mengatasi Tantangan Sandwich Generation
Strategi untuk Mengatasi Tantangan Sandwich Generation

  • Mencari Dukungan: Meminta bantuan dari anggota keluarga lain atau teman, dan mempertimbangkan penggunaan layanan perawatan profesional.
  • Manajemen Waktu: Pada apa itu sandwich generation, strategi mengatur jadwal dengan baik untuk memastikan bahwa waktu untuk diri sendiri tetap ada juga penting
  • Perencanaan Keuangan: Membuat perencanaan keuangan yang matang untuk mengantisipasi biaya perawatan dan kebutuhan mendesak.
  • Menggunakan Teknologi: Memanfaatkan teknologi untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi perawatan, seperti aplikasi pengingat obat atau layanan telemedicine.

Dukungan untuk Mengatasi Tantangan Sandwich Generation

  • Dukungan Keluarga dan Komunitas Mendapatkan dukungan dari keluarga dan komunitas dapat sangat membantu dalam mengurangi beban sandwich generation. Ini bisa berupa dukungan emosional, bantuan fisik, atau bantuan finansial. Misalnya, anggota keluarga yang lain dapat berbagi tugas merawat, atau komunitas dapat menawarkan program dukungan seperti daycare untuk orang tua lanjut usia atau anak-anak. Beberapa organisasi nirlaba juga menawarkan bantuan untuk keluarga yang berada dalam situasi ini.
  • Manajemen Waktu dan Stres Mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang efektif sangat penting bagi mereka yang berada dalam sandwich generation. Prioritas yang jelas dan penggunaan alat manajemen waktu seperti kalender dan aplikasi pengingat dapat membantu mengatur jadwal yang sibuk. Selain itu, penting untuk mengenali dan mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan. Menjaga kesehatan mental dan fisik adalah kunci untuk mampu menangani tanggung jawab yang berat.
  •  Perencanaan Keuangan yang Cermat Perencanaan keuangan yang cermat dan strategis dapat membantu mengurangi tekanan finansial. Ini termasuk membuat anggaran yang realistis, menabung untuk keadaan darurat, dan merencanakan pensiun dengan baik. Konsultasi dengan penasihat keuangan profesional dapat memberikan panduan yang berharga dalam mengelola aset dan merencanakan masa depan finansial. Selain itu, mencari tahu tentang asuransi kesehatan dan jaminan sosial yang tersedia untuk orang tua dapat membantu mengurangi biaya medis.
  • Memanfaatkan Teknologi Teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi sandwich generation. Aplikasi pengingat obat, layanan telemedicine, dan platform komunikasi online dapat membantu mempermudah koordinasi perawatan dan komunikasi dengan tenaga medis. Teknologi juga memungkinkan bekerja dari rumah, yang bisa membantu menyeimbangkan antara pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Selain itu, berbagai alat manajemen keuangan online dapat membantu dalam merencanakan dan mengelola anggaran rumah tangga.
  • Pendidikan dan Kesadaran Meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh sandwich generation dan menyediakan pendidikan tentang cara menghadapinya dapat membuat perbedaan besar. Program pelatihan dan workshop tentang manajemen stres, perencanaan keuangan, dan keterampilan perawatan dapat memberikan dukungan praktis. Selain itu, kampanye kesadaran publik dapat membantu mengurangi stigma dan mendorong dukungan dari masyarakat luas.

Perkembangan dan Dinamika Sandwich Generation
Sandwich generation bukanlah konsep baru, tetapi telah menjadi lebih menonjol dalam beberapa dekade terakhir seiring dengan perubahan demografis dan sosial yang signifikan di banyak negara.
Faktor-faktor seperti peningkatan harapan hidup, perubahan struktur keluarga, dan dinamika ekonomi telah berkontribusi terhadap semakin banyaknya individu yang menemukan diri mereka dalam peran ini.

  • Peningkatan Usia Harapan Hidup Dalam banyak masyarakat, peningkatan usia harapan hidup berarti bahwa orang tua kini hidup lebih lama daripada generasi sebelumnya. Kemajuan dalam bidang medis, peningkatan akses terhadap perawatan kesehatan, dan gaya hidup yang lebih sehat telah memungkinkan banyak orang untuk hidup hingga usia lanjut. Meskipun ini adalah perkembangan positif, hal ini juga berarti bahwa orang tua mungkin membutuhkan dukungan dan perawatan lebih lama. Dan seringkali pada saat anak-anak mereka sendiri masih dalam masa produktif dan merawat keluarga mereka sendiri.
  • Perubahan Struktur Keluarga Perubahan dalam struktur keluarga juga memainkan peran penting dalam munculnya sandwich generation. Tren seperti menunda pernikahan dan memiliki anak pada usia yang lebih tua telah menciptakan situasi di mana orang dewasa berusia 30-40 tahun sering kali masih merawat anak-anak kecil sementara juga mulai menghadapi kebutuhan perawatan orang tua yang menua. Selain itu, tingkat perceraian yang tinggi dan peningkatan jumlah keluarga dengan orang tua tunggal dapat menambah tekanan pada individu yang sudah berjuang dengan tanggung jawab ganda.
  • Dinamika Ekonomi Keadaan ekonomi global dan lokal juga mempengaruhi dinamika sandwich generation. Krisis ekonomi, resesi, dan ketidakstabilan pasar kerja dapat memperburuk situasi ini. Biaya hidup yang tinggi, termasuk biaya perawatan kesehatan dan pendidikan, dapat membuat tekanan finansial menjadi lebih berat bagi mereka yang berada dalam posisi ini. Selain itu, banyak orang tua yang mungkin tidak memiliki tabungan yang cukup untuk pensiun, sehingga memerlukan dukungan finansial dari anak-anak mereka.

Sandwich generation merupakan fenomena yang semakin umum di era modern ini, dengan banyak individu harus menghadapi tanggung jawab ganda dalam merawat anak-anak dan orang tua mereka.
Di dalam apa itu sandwich generation, meskipun membawa beberapa dampak positif, tantangan yang dihadapi bisa sangat berat dan membutuhkan strategi khusus untuk mengatasinya. (Mey)

 

Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Standar Akuntansi Keuangan (SAK): Panduan Lengkap untuk Pemahaman dan Penerapan
Pelajari Standar Akuntansi Keuangan (SAK) secara mendalam dengan panduan lengkap ini. Temukan informasi tentang definisi, manfaat, jenis-jenis, dan penerapannya di Indonesia.

Apa Itu Standar Akuntansi Keuangan (SAK)?
1. Definisi SAK
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah kumpulan prinsip, metode, dan prosedur yang digunakan untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan. SAK dirancang untuk memastikan konsistensi, transparansi, dan akurasi dalam pelaporan keuangan, sehingga memudahkan pengguna laporan keuangan, seperti investor, kreditor, dan regulator, dalam memahami dan membandingkan informasi keuangan antar perusahaan.

2. Tujuan SAK
Tujuan utama dari SAK adalah untuk menyediakan kerangka kerja yang jelas dan komprehensif bagi perusahaan dalam menyusun laporan keuangan yang dapat diandalkan dan relevan. Ini membantu memastikan bahwa laporan keuangan memberikan gambaran yang benar dan adil mengenai kondisi keuangan perusahaan.

Sejarah dan Perkembangan SAK

1. Awal Mula SAK
Sejarah SAK di Indonesia bermula pada tahun 1973 dengan pembentukan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). IAI bertugas mengembangkan standar akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan regulasi di Indonesia.

2. Perkembangan Terbaru
Dalam beberapa dekade terakhir, SAK mengalami berbagai revisi untuk menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi global dan harmonisasi dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Proses harmonisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing laporan keuangan perusahaan Indonesia di kancah internasional.

Jenis-Jenis Standar Akuntansi Keuangan

1. SAK Umum
SAK Umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang tidak termasuk dalam kategori usaha kecil dan menengah. SAK ini mencakup berbagai standar yang mengatur pelaporan keuangan, seperti pengakuan pendapatan, penilaian aset, dan penyajian laporan keuangan.

2. SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)
SAK ETAP dirancang khusus untuk usaha kecil dan menengah yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan. Standar ini lebih sederhana dibandingkan SAK Umum dan memberikan fleksibilitas dalam penerapannya.

3. SAK Syariah
SAK Syariah mengatur pelaporan keuangan bagi entitas yang menjalankan bisnis berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Standar ini mencakup aturan khusus mengenai transaksi keuangan yang sesuai dengan hukum Islam.

Manfaat Penerapan SAK

1. Transparansi dan Akuntabilitas
Penerapan SAK membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan. Ini memberikan kepercayaan lebih kepada investor dan pemangku kepentingan lainnya mengenai integritas laporan keuangan perusahaan.

2. Konsistensi dan Komparabilitas
SAK memastikan konsistensi dalam penyusunan laporan keuangan dari waktu ke waktu dan antar perusahaan. Hal ini memudahkan analisis dan perbandingan kinerja keuangan.

3. Kepatuhan Hukum
Dengan mengikuti SAK, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi keuangan yang berlaku di Indonesia, menghindari sanksi dan penalti yang mungkin timbul akibat pelanggaran.

Proses Penyusunan SAK

  • Partisipasi IAI
    Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) berperan utama dalam penyusunan dan revisi SAK. Proses ini melibatkan berbagai ahli akuntansi dan keuangan, serta pertimbangan dari pelaku industri.
  • Konsultasi Publik
    Setiap rancangan SAK yang baru atau revisi akan melalui proses konsultasi publik, dimana para pemangku kepentingan dapat memberikan masukan dan saran sebelum standar tersebut disahkan.
  • Penerapan SAK di Indonesia
    Implementasi di Perusahaan
    Perusahaan di Indonesia wajib menerapkan SAK dalam menyusun laporan keuangan mereka. Hal ini termasuk perusahaan terbuka, BUMN, serta perusahaan swasta besar dan kecil.
  • Pengawasan oleh Regulator
    Regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengawasi penerapan SAK untuk memastikan kepatuhan dan integritas laporan keuangan yang dipublikasikan.

Tantangan dalam Penerapan SAK

  • Kompleksitas Standar
    Beberapa perusahaan menghadapi kesulitan dalam menerapkan SAK karena kompleksitas dan detail dari standar tersebut. Ini sering memerlukan pelatihan tambahan dan bantuan profesional.
  • Biaya Implementasi
    Implementasi SAK dapat memerlukan biaya yang signifikan, terutama bagi usaha kecil dan menengah yang mungkin perlu menginvestasikan sumber daya tambahan untuk mematuhi standar tersebut.

Prinsip Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)

Prinsip-prinsip dari SAP sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 mengemukakan delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan pelaporan keuangan. Prinsip-prinsip tersebut meliputi basis akuntansi, prinsip nilai historis, prinsip realisasi, prinsip substansi mengungguli bentuk formal, prinsip periodisitas, prinsip konsistensi, prinsip pengungkapan lengkap, dan prinsip penyajian wajar.

1. Basis Akuntansi
Pada prinsip Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), basis akuntansi digunakan dalam laporan keuangan pemerintah dalam bentuk basis laporan operasional, akrual, untuk pengakuan pendapatan, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas. Dalam hal peraturan perundang-undangan mewajibkan agar basis akuntansi disajikan bersama laporan keuangan dengan basis kas.

Basis akrual untuk laporan operasional sebagai petunjuk bagi pendapatan yang diakui ketika hak untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi meskipun kas belum diterima pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau oleh entitas pelaporan.

2. Nilai Historis (Historical Cost)
Nilai historis dapat berupa aset yang dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara dengan kas yang dibayar. Aset yang dicatat juga bisa sebesar nilai wajar dari imbalan (consideration) untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. Nilai historis lebih dapat diandalkan daripada penilaian yang lain karena lebih objektif dan dapat diverifikasi dengan mudah.

3. Realisasi (Realization)
Pendapatan basis kas tersedia yang telah diotorisasikan melalui anggaran pemerintah pada suatu periode akuntansi dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. Biasanya digunakan untuk membayar utang dan melakukan belanja dalam periode tersebut. Mengingat Laporan Realisasi Anggaran (LRA)adalah laporan yang wajib disusun, maka pendapatan basis kas harus diakui setelah diotorisasi melalui anggaran dan telah menambah maupun mengurangi kas.

4. Substansi Mengungguli Bentuk Formal (Substance Over Form)
Prinsip ini sebagai Informasi yang dimaksudkan untuk menyajikan dengan wajar transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan. Maka dari itu, segala bentuk harus dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, dan bukan hanya aspek formalitasnya saja. Jika substansi transaksi tidak konsisten/berbeda dengan aspek formalitasnya, maka harus diungkapkan dengan jelas dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

5. Periodisitas (Periodicity)
Agar kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber daya yang dimiliki dapat ditentukan, maka kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas pelaporan harus dibagi menjadi beberapa periode pelaporan. Periode utama yang digunakan adalah tahunan, meskipun dikehendaki pula periode bulanan, triwulan, dan semester.

6. Konsistensi (Consistency)
Konsistensi bisa berupa perlakuan akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh suatu entitas pelaporan. Keadaan tersebut bukan berarti tidak boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke metode akuntansi yang lain, namun metode akuntansi yang dipakai dapat diganti dengan syarat. Adapun syarat tersebut adalah metode yang baru diterapkan harus mampu memberikan informasi yang lebih baik daripada metode lama. Pengaruh atas perubahan penerapan metode tersebut diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

7. Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure)
Laporan keuangan harus menyajikan secara lengkap segala informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Selain itu pengungkapan informasi harus dapat ditempatkan pada lembar muka laporan keuangan atau Catatan atas Laporan Keuangan.

8. Penyajian Wajar (Fair Presentation)
Dalam rangka penyajian wajar, faktor pertimbangan sehat sangat diperlukan bagi penyusun laporan keuangan dan manajemen keuangan ketika menghadapi ketidakpastian pada peristiwa dan keadaan tertentu. Ketidakpastian tersebut diakui dengan mengungkapkan hakikat dengan menggunakan pertimbangan sehat dalam penyusunan laporan keuangan. Pertimbangan sehat tersebut dapat mengandung unsur kehati-hatian sehingga dalam laporan keuangan aset tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak dinyatakan terlalu rendah.

Tujuan Standar Akuntansi Pemerintah
Menurut Nurlan Darise (2008:39), “Standar akuntansi pemerintahan digunakan sebagai pedoman dalam rangka menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD berupa laporan keuangan yang setidak-tidaknya meliputi laporan realisasi anggaran, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan”.
Menurut Indra Bastian (2010:138) SAP bertujuan

“Meningkatkan akuntabilitas dan keandalan pengelolaan keuangan pemerintah”.

Berdasarkan tujuan yang dikemukakan oleh kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan SAP adalah sebagai pedoman dalam penyusunan laporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD untuk meningkatkan akuntabilitas dan keandalan pengelolaan keuangan pemerintah.

 

Mengenal Transgender

sebutan “seks” dikemukbakal oleh para intelektual sosial dengan tujuan buat menyatakan kontras cewek serta laki-laki yang punya watak bawaan (desain Tuhan) serta bikinan akal budi (eksposisi sosial). kerapkali orang menggabungkan adukkan ciri-ciri individu yang berkepribadian kodrati (tidak beralih) dengan yang berkepribadian non-kodrati (seks) yang mampu beralih serta diganti. antagonisme kedudukan seks ini serta membentuk orang berasumsi lagi mengenai penghitungan kedudukan yang didapati melekap, bagus p memiliki cewek ataupun laki-laki.

Apa itu seks?

seks merupakan kontras kedudukan, guna, serta tanggungjawab antara laki-laki sertacewek yang adalah hasil eksposisi sosial serta mampu beralih cocok dengan pertumbuhan masa.

sebab-aspek apa saja yang pengaruhi sikap individu/individu?

  • sikap individu/individu dipengaruhi oleh eksposisi biologis, sosial, serta agama.

Dalam usaha merombak sikap seorang kepada penjelasan seks, memiliki separuh sebutan yang mesti diketahui:

a. awam seks, ialah status seorang yang tidak memahami mengenai pengertian/rancangan seks karna memiliki kontras kebutuhan laki-laki serta cewek.

b. ingat seks ialah keadaan seorang yang telah mengetahui kecocokan hak serta kewajibannya antara cewek serta laki-laki.

c. Peka/sensitive seks ialah kemahiran serta sensibilitas seorang dalam melohat serta memperkirakan hasil pembandemin serta penilaian kehidupan yang ada dari perspektif seks (dicocokkan kebutuhan) yang bertentangan antara laki-laki serta cewek.

d. Mawan seks, ialah kemahiran seorang memansertag benda status menurut persspektif seks.

e. Peduli/responsive seks ialah kebijaksanaan maupun keadaan yang telah di lakukan dengan mengira-ngira kebutuhan kategori genitalia.

guna memahami seks lebih lanjut, mesti dilihat serta tentang terbentuknya ketidakadilan seks. Ketidakadilan seks maupun pembedaan seks adalah dampak dari terdapatnya sistem (susunan) sosial dimana salah satu kategori genitalia (laki-laki ataupun cewek) sebagai korban. perihal ini terjalin karna terdapatnya kesung-guhan serta pembenaran yang ditanamkan sepanjang per memilikiban manusia dalam bermacam tatanan serta teknik yang mengenai ke2 rengat pihak, walau dalam kehidupan sehari-hari lebih banyak dirasakan oleh cewek.

Apa saja tatanan-bentuk pembedaan seks itu?

Ketidakadilan maupun pembedaan seks selalu terjalin dalam keluarga serta publik dan juga di tempat aktivitas dalam bermacam bentuk, ialah:

a. Stereotip/Citra utama, ialah pelabelan kepada salah satu kategori genitalia yang kerapkali berkepribadian minus serta p memiliki lazimnya mengakibatkan terbentuknya ketidakadilan. Misalnya, karna cewek didapati ramah, halus, necis, alkisah lebih cocok beroperasi selaku sekretaris, guru halaman Kanak-kanak; orang cewek ramah didapati centil; orang lakilaki ramah didapati perayu.

b. Subordinasi/Penomorduaan, ialah terdapatnya dugaan kalau salah satu kategori genitalia didapati lebih kecil maupun dinomordubakal posisinya dibanding dengan kategori genitalia yang ada. ilustrasi: semenjak dulu, cewek mengurus profesi kerumahtanggaan maka cewek didapati selaku “orang rumah” maupun “kawan yang memiliki di balik”.

c. Marginalisasi/Peminggiran, merupakan keadaan maupun teknik peminggiran kepada salah satu kategori genitalia dari arus/profesi mendasar yang berimbas kesulitan. Misalnya, pertumbuhan teknologi mengakibatkan apa yang mulanya digarap sebagai panduan oleh cewek diperoleh tukar oleh mesin yang p memiliki lazimnya digarap oleh laki-laki.

d. berat kembar/Double Burden, merupakan terdapatnya perlakuan kepada salah satu kategori genitalia dimana yang terlibat beroperasi jauh lebih banyak dibanding dengan kategori genitalia yang ada. kenapa berat Ganda mampu terjalin? bermacam riset memperlihatkan kalau perem[1]puan melakukan nyaris 90 persen dari profesi dalam rumah tangga. sebab itu, buat cewek yang beroperasi di luar rumah, kecuali beroperasi di daerah khalayak, mereka serta tengah patut melakukan peaktivitasan kerumahtanggaan.

e. Kekerasan/Violence, ialah sebuah serbuan kepada raga ataupun kognitif seorang, maka kekerasan itu tidak cuma menyangkut raga (perkosaan, pemukulan), tapi serta nonraga (pelecehan intim, intimidasi, desakan, yang mampu terjalin di rumah tangga, tempat aktivitas, tempat-tempat lumrah.

Maslaah kesetaraan serta keseimbangan seks buka saja sebagai atensi orang cewek, tapi menarik atensi para pakar serta politisi. Edward Wilson dari Harvard University (1975) memilah peperangan orang cewek sebagai sosiologis karena dua grup besar, ialah rancangan nurture (eksposisi akal budi) serta rancangan nature (alami).

Disamping kedua gerakan itu, tampak tahu kompromistis yang diketahui dengan penyeimbang (equilibrium). tahu ini menekankan p memiliki rancangan kemitraan serta keakuran dalam jalinan antara cewek serta laki-laki.

pemahaman mengenai seks tampak banyak prinsip yang bertumbuh serta dijadikan referensi dalam mengkaji perkara seks. filosofi-prinsip yang ditujukan merupakan nurture,nature, equilibrium, menyesuaikan diri mula, metode kawasan, sistemis, sistemis-gunaonal, serta prinsip perpecahan sosial.

filosofi nurture, nature, serta equilibrium adalah prinsip mula mengenai seks. tapi dalam pertumbuhan kemudian, bersamaan dengan pertumbuhan gosip seks, bermunculan prinsip-prinsip lain seperti mana dikatakan di karena. Dalam modul PJJ PUG ini cuma bakal dijelaskan 3 prinsip mengenai seks.

  • filosofi Nurture

macam apa seks bagi prinsip nurture? bagi prinsip nurture, terdapatnya kontras

cewek serta laki-laki p memiliki hakikatnya merupakan hasil eksposisi sosial akal budi maka menciptakan kedudukan serta kewajiban yang bertentangan. antagonisme itu mengakibatkan cewek sering terabaikan serta terlupakan kedudukan serta konstribusinya dalam hidup berkeluarga, berpublik, berbangsa, serta bernegeri.

persabungan buat pertemuan dipelopori oleh orang orang yang konsen mengikhtiarkan kesetaraan cewek serta laki-laki (orang feminis) yang menjurus mengejar “kecocokan” maupun fifty-fifty yang seterusnya diketahui dengan sebutan kecocokan jumlah (perfect equality). persabungan itu susah dijangkau karna bermacam restriksi, bagus dari angka agama ataupun akal budi. sebab itu, gerakan nurture melahirkan tahu sosial perpecahan yang mengikhtiarkan kecocokan sepadan dalam seluruh kesibukan publik semacam di level organisator, menteri, prajurit, DPR, partai politik, serta bagian yang ada. guna menyentuh tujuan itu, dibuatlah program eksklusif (affirmatif action) demi memberikan kesempatan buat pemberdayaan cewek yang kasertagkala berimbas tampaknya respon minus dari orang laki-laki karna apriori kepada peperangan itu.

macam apa pula pemikiran prinsip nature mengenai seks?

bagi prinsip nature, terdapatnya kontras cewek serta laki-laki merupakan kodrat maka tidak mampu beralih serta berkepribadian mondial. antagonisme biologis ini memberikan gelagat serta sangkutan asosiasi kalau di antara kedua kategori itu mempunyai kedudukan serta kewajiban yang bertentangan. orang, bagus cewek ataupun laki-laki, mempunyai kontras kodrat cocok dengan tugasnya masing-masing.

Kehidupan sosial, ada penghitungan kewajiban (division of labour). semacam itu pula dalam kehidupan keluarga karna tidaklah boleh jadi semacam kapal dikomansertai oleh nahkoda. Talcoot orang serta Bales (1978) berpikiran kalau keluarga merupakan selaku uni sosial yang memberikan kontras kedudukan suami serta isteri buat bersama menggenapi serta bersama menolong satu sesuai lain. harmoni hidup cuma mampu dibentuk andaikan terjalin penghitungan kedudukan serta kewajiban yang sepasang antara cewek serta laki-laki, serta tentang ini diawali semenjak dini lewat pola pembelajaran serta pengasuhan anak dalam keluarga.

gerakan ini melahirkan tahu struktural fungsional yang menerima kontras kedudukan, asal digeluti sebagai demokratis serta dilandasi oleh perjanjian (komitmen) antara suami-isteri dalam keluarga, maupun antara cewek serta laki-laki dalam kehidupan publik.

  • Teori Equilibrium

macam apa seks bagi prinsip equilibrium?

Disamping kedua gerakan itu, tampak tahu kompromistis yang diketahui dengan penyeimbang (equilibrium) yang menekankan pada konsep kemitraan serta keakuran dalam jalinan antara cewek serta laki-laki. tinjauan ini tidak mempermengenaikan antara orang cewek serta laki-laki karna keduanya patut berkolaborasi dalam kemitraan serta keakuran dalam kehidupan berkeluarga, berpublik, serta berbangsa. sebab itu, penggunaan kesetaraan serta keseimbangan seks patut mencermati perkara kontekstual (yang ada pada tempat serta era terpilih) serta situasional (cocok situasi/keadaan), bukan menurut perkiraan sebagai matematis (jumlah/quota) serta tidak berkepribadian mondial.

Jadi, dalam ulasan seks diketahui 3 pendeujarn, ialah teori nature, teori nurture, serta teori equilibrium, semacam dalam diagram selanjutnya.

  • perkara yang mendatangkan pertikaian seks

Apa yang ditujukan dengan perpecahan seks dalam bermacam penilaian?

pertikaian seks merupakan bermacam perkara kritis yang dilalui, paling utama oleh cewek. meski peperangan cewek berjalan rada lama, lamun capai kala ini tengah dirasakan terdapatnya kesenjangan seks.

Di Indonesia tampak separuh tentang yang memperkecilkan tenaga serta harga diri cewek

selaku kesedihan bersesuai, antara lain:

1. tengah banyak cewek diberatkan dengan terdapatnya peraturan perunsertag-unsertagan yang tertentu (bias seks)

Banyaknya pengecohan serta perdagangan cewek buat dipekerjakan dengan pendapatan yang menjanbilan (TKW, dsb.).

proteksi hukum yang kurang layak kepada perbuatan kekerasan, perkosaan, serta penindasan fisik serta nonfisik.

akal budi berbaur kecil (< 16 tahun) yang disertai dengan jenjang perpisahan yang agung mampu memperkecilkan harga diri cewek.

pembedaan dalam kemungkinan pembelajaran, penataran pembibitan, serta kemungkinan kerja (peraturan sekolah yang tengah bias seks).

6. terdapatnya akal budi, adat istiadat yang bias seks (laki-laki tidak bisa menjalankan profesi kerumahtanggaan, cewek tidak mesti memperoleh pembelajaran agung). Dari penilaian kesehatan reproduksi, tengah ada pandangan kalau KB merupakan perihal cewek (tabu buat dibahas sebagai terbuka).kasus itu mesti dianalisis guna mengenali serta mengatakan keduudkan, fungsi, kedudukan, serta tanggungjawab cewek serta laki-laki dan juga aspek-aspek yang pengaruhi serta yang berakhir dalam kehidupan keluarga serta masyarakat semacam tujuan MDG tahun 2000.

Apa itu MDG’s MDG’s maupun Millenium Development Goals merupakan perjanjian global yang merumuskan 8 gelintir tujuan/tujuan program pembangunan, buat menambah tenaga serta harga diri manusia dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, serta negara.

  • Program Penyadaran/Persuasif

macam apa program penyadaran seks itu digeluti? Program penyadaran seks digeluti dalam rencana mening-katkan mutu kehidupan cewek serta laki-laki, dan juga kesejahteraannya lewat separuh metode selaku selanjutnya.

1. mengenali perkara seks yang pengaruhi program serta gerakan.

2. mengekspresikan lagi sebagai kentara kebijaksanaan/program/gerakan yang bias seks supaya arti yang sesuai akan didapat cewek serta laki-laki.

3. mengerjakan pembelaan kebijaksanaan, plan, tujuan, serta gerakan yang direvisi terhadap penguasa/ figur yang berkuasa buat memperoleh komitmen serta sokongan yang layak.

4. mengerjakan pemasyarakatan mengenai kebijaksanaan serta plan yang telah direvisi.

5. menata petunjuk penerapan serta program tindakan.

6. mengkaji lagi program serta gerakan

serupa perjanjian nasional, tiap orang yang memperoleh penjelasan tentang seks diujarkan seks Focal angka (GFP). guna memantau serta memberikan mangsa balik penerapan PUG di tiap level daerah, dibentuk Pokja PUG yang terdiri dari GFP di adat/institusi/sektor/ institusi/ figur yang mempunyai keberpihakan terhadap KKG.

serupa perjanjian nasional, tiap orang yang memperoleh penjelasan tentang seks diujarkan seks Focal angka (GFP). guna memantau serta memberikan mangsa balik penerapan PUG di tiap level daerah, dibentuk Pokja PUG yang terdiri dari GFP di adat/instansi/sektor/ institusi/ figur yang mempunyai keberpihakan terhadap KKG.

macam apa kedudukan PLKB/ PKB dalam program penyadaran seks?

seandainya di keahlian menciptakan keadaan yang tengah bias seks, alkisah PLKB/PKB patut menjalankan langkah-langkah itu di karena cocok dengan kepentingan wilayahnya, maka ada upaya-upaya konkrit buat menyentuh kebalancean/keharmonisan antara laki-laki serta cewek dalam keluarga.

praktik seks budget di teritori yang bersendikan Inpres Nomor 9 tahun 2000,

diperkokoh oleh ketetapan Menteri Dalam Negeri nomor 132 tahun 2003 tentang dasar biasa penerapan PUG dalam pembangunan teritori.Dengan seperti itu, pemograman serta penerapan PUG dalam pembangunan, patut digeluti oleh semua instansi serta adat penguasaan di provinsi, kabupaten/kota yang pengaturannya diresmikan. dalam Peraturan kawasan (Perda) di seluruh level capai dengan kelurahan, maka teknik pemograman yang responsif seks terlihat dalam plan taksiran pemasukan serta honorarium kawasan (RAPBD).

  • PUG serta Langkah-langkah campur tangan

Apa itu PUG?

PUG merupakan sebuah strategi buat menyentuh keseimbangan serta kesetaraan seks lewat kebijaksanaan serta program yang mencermati kebutuhan laki-laki serta cewek sebagai seimbang mulai dari langkah pemograman, pemangkuan,pemantauan, serta penilaian.

Apa tujuan PUG?

Dalam Inpres Nomor 9 tahun 2000 dikatakan kalau tujuan PUG merupakan:

1. menciptakan proses buat perumusan kebijaksanaan serta program yang responsif seks;

2. memberikan atensi eksklusif terhadap kelompok[1]kelompok yang menghadapi marjinalisasi, selaku dampak dari bias seks;

3. menambah penjelasan serta pemahaman seluruh pihak, bagus penguasa ataupun non penguasa, buat menjalankan kegiatan yang sensitif seks di bagian masing-masing.

Siapa tujuan PUG?

tujuan mendasar PUG merupakan lembaga penguasa yang berdinas selaku pemangku pemerintahan dari pusat sampai teritori, berlaku dalam membuat kebijaksanaan program serta gerakan dan juga pemograman program. tujuan lain merupakan formasi pekerjaan, formasi swasta, formasi religiositas, figur, serta keluarga.

Siapa sasaran PUG?

tujuan mendasar PUG merupakan lembaga pemerintah yang berdinas selaku pelaksana pemerintahan dari pusat sampai daerah, berlaku dalam membuat kebijakan program dan kegiatan dan juga pemograman program. tujuan lain merupakan formasi pekerjaan, formasi swasta, formasi religiositas, figur, dan keluarga.

  • 3 sebab Orang Jadi Transgender

#sebab kromosom

Ini merupakan faktor genetik, adalah bawaan yang akan pengaruhi sikap seorang karna kromosomnya. ilustrasinya laki-laki dengan sindrom klinefelter, ialah abnormalitas genetik pada laki-laki yang dihasilkan oleh kapabilitas kromosom X. wajarnya, laki-laki cuma mempunyai kromosom seks berwujud XY. tapi pengidap sindrom ini lazimnya mempunyai kromosom XXY. kekurangan kromosom itu membuat laki-laki bertingkah laku semacam perempuan.

#Faktor neurokognitif

Faktor yang dipengaruhi oleh kawasan dan kognitif seorang. Kasandra menyatakan, “biasanya seorang merasakan perasaan tidak aman dan terhimpit karna merasa kaya di badan yang salah.”

alkisah, kawasan dan psikologis seorang yang terhimpit itu sebagai salah satu pendukung yang menyebabkannya memilah jadi transgender.

#Faktor hormonal

Faktor bawaan dan nyaris sama dengan faktor kromosom, ialah faktor genetik yang ada dalam diri seorang karna ada perkara ketidakseimbangan hormon. perihal itu serta mampu membuat seorang bertabiat tidak cocok dengan kenyataan fisiknya. “Masalah terburuk ialah jika stimulus dalam diri buat beralih telah kuat, mampu membuat perpecahan yang bertumbuh ke arah tekanan jiwa,” kata Kasandra.

Konstruksi Sosial di Balik Standar Kecantikan Kulit Harus Putih

Istilah aura maghrib belakangan marak digunakan warganet untuk menjustifikasi perempuan berkulit gelap. Tidak hanya seksis dan mereduksi tubuh perempuan, candaan tersebut juga body shaming, karena tujuannya mengolok-olok mereka yang kulitnya dianggap “tidak cukup putih”.

Sayangnya, kondisi ini kerap dinormalisasi di kalangan masyarakat yang membenarkan relasi bahwa cantik haruslah berkulit putih atau dikenal dengan pale skin di era abad pertengahan.

Normalisasi istilah aura maghrib menjadi contoh paling kentara betapa masyarakat Indonesia masih terpaku pada standar penampilan yang sempit yakni sebatas fisik, sehingga mendiskriminasi kelompok-kelompok tertentu yang dipandang tidak mampu memenuhinya.

Hingga saat ini, standar kecantikan kulit putih masih diamini publik. Survei dari ZAP Beauty Index 2020 menunjukkan bahwa 73,1% responden mendefinisikan kecantikan fisik dengan memiliki kulit putih atau glowing. Lebih lanjut lagi, survei ini juga memperlihatkan bahwa 23.3% responden pernah mengalami body shaming lantaran kulit mereka yang gelap.

  • Pengaruh budaya barat dan kolonialisme

Standar kecantikan kulit putih memunculkan fenomena pemujaan berlebihan terhadap ras Kaukasia, yakni klasifikasi ras manusia yang digunakan pada orang-orang mayoritas keturunan Eropa. Bahkan, menikah dengan orang asing atau bule sering dianggap sebagai upaya memperbaiki keturunan.

Bila ditelusuri lebih jauh, pemikiran ini cenderung dioengaruhi oleh riwayat penjajahan yang dilakukan bangsa barat, tak terkecuali Indonesia. Bukan tanpa sebab bahwa kolonialisme juga mewariskan stereotipe kecantikan berbasis kacamata white supremacy.

Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Prof Diah Ariani Arimbi dalam artikel Menyoal Obsesi Blasteran sebagai Cara Instan Perbaikan Keturunan mengatakan anggapan bahwa kulit putih menandakan status sosial yang tinggi disebabkan oleh para penjajah barat yang berkuasa dan mengubah tatanan sosial dengan paham the construction of whiteness, dimana kulit putih memiliki kelas sosial yang lebih superior dari pada ras lainnya.

Hierarki sosial di masa lampau menggunakan dasar rasisme yang erat kaitannya dengan warna kulit dan ras, yakni menempatkan bangsa Eropa kulit putih di tingkat teratas, diikuti Asia Timur, dan pribumi pada strata terbawah.

Hal yang sama terjadi juga pada masa penjajahan Jepang yang menempatkan bangsa Asia Timur di posisi penguasa. Persekusi ini membuat kaum pribumi terjebak pada inferioritas warna kulit yang mendefinisikan identitas mereka, membuat mereka terdehumanisasi dan berujung merasa tak bisa diposisikan setara dengan penjajah. Tidak sebatas penampilan, kulit putih pun direkonstruksi sebagai ‘status’ guna memperoleh penerimaan bahkan penghormatan yang diyakini pribumi.

Meski hierarki tersebut tidak lagi berlaku, pandangan rasisme sudah terinternalisasi dan menjadi warisan turun temurun yang dinaturalisasi secara tersirat oleh masyarakat Indonesia, salah satunya melalui standar kecantikan yang kini lebih berorientasi pada kulit putih sebagai ciri fisik orang barat atau Asia Timur.

  • Narasi kapitalisme industri kecantikan

Upaya memutihkan kulit kian santer lantaran industri kecantikan yang menggaungkan promosi “kulit putih” sebagai benefit dari produk mereka. Tak sedikit promosi yang menggunakan perbandingan kulit putih dan gelap, memberikan kesan bahwa kulit gelap adalah ‘kekurangan’ yang harus diperbaiki sehingga justru mengesampingkan kenyatanyaan bahwa ini juga merupakan warna kulit asli sebagian orang. Dominasi ini semakin terlihat dengan keselarasan pemilihan model promosi yang homogen, menunjukkan minimnya representasi terhadap keberagaman warna kulit.

Melansir dari data Compas.co.id, terdapat penjualan yang cukup tinggi pada dua produk andalan Scarlett Whitening yang merupakan produk pemutih, yaitu Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum (151.492 transaksi) dan Scarlett Whitening Acne Serum (80.106 transaksi). Data ini memberi sedikit gambaran bagaimana tujuan‘memutihkan kulit’ menjadi sesuatu yang dianggap penting oleh konsumen.

Narasi kecantikan yang terstandarisasi bisa menciptakan insekuritas bagi kelompok yang merasa tidak memenuhi standar tersebut, bahkan memicu urgensi ‘sesat’ hingga perilaku konsumstif yang membuat mereka tertuntut membeli produk-produk kecantikan bersangkutan. Ketidakpuasan yang tercermin pada obsesi untuk memperoleh kulit putih pada aahirnya dimanfaatkan sebagai komoditas bagi indusrtri kecantikan kapitalis guna mengeruk keuntungan serta memperkuat norma-norma diskriminatif.

Belum lagi “mitos” kulit putih dipelintir untuk menjustifikasi obsesi ‘mencerahkan kulit’, melanggengkan bentuk stigma yang membagi penampilan fisik secara timpang, bahkan dimanfaatkan sebagai modal kapitalisme guna mengeksploitasi tubuh yang dianggap tak sesuai standar publik. Lebih dari sebuah idealisme kecantikan, terdapat konstruksi sosial kompleks di balik glorifikasi kulit putih ini.

Representasi Media dan Pop Culture
Media berperan penting membentuk realita tentang apa yang dianggap penting dan ‘benar’ oleh publik. Representasi pada televisi, film, hingga iklan, terutama pada ranah global menunjukkan ketimpangan antara partisipasi individu kulit putih dan kulit gelap.

Dalam industri media hiburan, kesenjangan tampak dari hegemoni kelompok kulit putih yang kerap tampil sebagai ‘bintang’ utama, sementara orang berkulit gelap, demikian pula dengan yang dianggap tidak memenuhi standar kecantikan, acap kali mendapat peran terbatas, bahkan masih dinaungi dengan stereotip atau konotasi yang sifatnya negatif.

Merupakan pengetahuan umum bahwasanya media masih menjunjung visual yang sesuai akan ekspektasi publik. Pada konteks ini, kulit putih merupakan daya tarik fisik bagi mayoritas orang, sehingga dirasa lebih potensial untuk memancing perhatian audiens.

Professor L. Ayu Saraswati dari Departemen Kajian Perempuan, Gender, dan Seksualitas Universitas Hawaii, mengatakan Indonesia pasca-kolonial, khususnya selama pemerintahan Soeharto yang pro Amerika, membawa masuk budaya populer negeri Paman Sam secara gencar, seperti film, musik, dan tren fashion. Penyebaran ini pun menjadi salah satu pengaruh terkuat yang mebentuk konsep ideal kecantikan kulit putih di Indonesia.

Pasca reformasi, iklan-iklan krim pemutih kulit yang menampilkan bintang internasional menjadi pemandangan lumrah, seperti aktris Korea Selatan Choi Ji Woo yang mempromosikan produk pemutih dari Prancis, dan selebriti Hong Kong Sammi Cheng menjadi model untuk produk pemutih dari Jepang.

Terlepas dari kolonialisme bangsa barat dan Jepang, pada jaman Kerajaan Jawa, metafora kecantikan perempuan sudah lebih diperkenalkan pada jaman Kerajaan Jawa. Puisi Kakawin seperti Ramayana menggambarkan kecantikan wajah putih dan berseri seperti bulan. Sementara itu, kegelapan digambarkan sebagai sesuatu yang menakutkan dan bahkan perlu dihindari.

Pendambaan putih yang dikaitkan dengan ras menjadi superior ketika kolonialisme masuk, di mana Belanda memperkenalkan definisi kulit putih kaukasian Eropa, sementara Jepang dengan putih Asia. Akan tetapi, melalui wawancaranya, Ayu menemukan bahwa lambat laun, pemaknaan kulit putih ini tidak semata-mata didasarkan pada ras dan etnis. Sebab pada dasarnya, tidak ada satupun ras yang bisa merepresentasikan kulit putih autentik.

Perubahan zaman menggeser preferensi kulit putih yang kini lebih diidentikkan pada pengalaman istimewa dan gaya hidup yang menaunginya. Ayu menyebut ini sebagai konsep kulit putih kosmopolitan dalam artikelnya yang berjudul “Beauty and Cosmopolitan Whiteness” merujuk pada kulit putih yang direpresentasikan untuk mewujudkan perasaan dan kualitas virtual. Kulit putih menghadirkan pengalaman emosional dan sosial dengan adanya rasa keterikatan untuk bisa diterima pada ranah yang lebih luas. Kulit putih yang diakui sebagai standar kecantikan global menjadi perantara seseorang untuk beradaptasi dan terhubung dengan berbagai tempat, budaya, dan identitas.

Pada akhirnya, kosmopolitanisme kulit putih mewakili gaya hidup global, kemewahan, dan privilege, bahkan sekalipun kulit putih didapatkan dari produk pemutih, yang apabila diibaratkan hanya memanipulasi warna kulit kita. Mengutip sarjana studi visual Nicholas Mirzoeff, Ayu mengatakan bahwa kulit putih bukanlah untuk mengklaim bentuk putih nyata, melainkan “tampil putih” dan mendapat hak-hak istimewa yang melekat padanya.

  • Bagaimana Keberagaman Mendefinisikan Kecantikan
    Meski glorifikasi kulit putih belum bisa sepenuhnya disingkirkan, masyarakat mulai menunjukkan perkembangan dalam memaknai kecantikan yang sifatnya lebih beragam. Artikel ilmiah berjudul “Change of Beauty Standards in Indonesian Society Through Beauty Products” membahas bagaimana inovasi branding berbagai produk kecantikan lokal dapat berperan mengubah pandangan masyarakat terhadap standar kecantikan.

Kemajuan ini bisa dilihat dari produk-produk seperti Mad For Make Up, Raine, dan Somethinc yang telah merangkul model dengan berbagai warna kulit, menunjukkan bahwa produk mereka mewakili kecantikan universal yang tidak terpaku pada satu standar. Kampanye lokal seperti SASC dan BLP Beauty menekankan kecantikan yang bukan hanya dilihat dari warna kulit, melainkan juga rasa percaya diri dan kesehatan fisik maupun mental dari adanya penerimanaan.

Media dan pop culture yang beberapa dekade lalu masih berorientasi “putih” kini aktif mengangkat tema anti-colorism dan representasi yang lebih luas terhadap kelompok dengan berbagai karakteristik fisik. Sebagai contoh, lagu Brown Skin Girl kolaborasi Beyoncé, Blue Ivy, SAINt JHN, dan WizKid yang merayakan dan kecantikan alami kulit gelap dengan liriknya yang bertajuk, “Your skin is not only dark, it shines and it tells your story”.

Kemajuan-kemajuan ini memantik harapan akan adanya rekonstruksi standar kecantikan yang lebih inklusif di masa mendatang. Di saat bersamaan, upaya-upaya kecil yang bersifat internal turut menghimpun langkah perubahan. Kesadaran untuk menerima keunikan diri, merangkul keberagaman, dan memaknai kecantikan sejati sebagai bentuk penghargaan yang tidak dibatasi norma-norma tertentu adalah bentuk perlawanan terhadap ‘mitos kecantikan’ yang selama ini berlaku.

 

Strategi Xiaomi Indonesia 2025: Dominasi Pasar dengan Inovasi Smartphone

perusahaan telepon pintar Indonesia. seperti itu pula dalam pasar wearable yang terdiri dari smartwatch hingga TWS, Xiaomi serta berkibar.

Menyambut tahun 2025, Xiaomi pula bakal menggeber separuh strategi guna menguatkan posisinya. Salah satunya merupakan dengan membuka lebih banyak kios ritel alias jasmani di Indonesia, tidak cuma pastinya meluncurkan produk-produk anyar.

Xiaomi benar memiliki bervariasi produk, tidak cuma telepon pintar. perseroan yang dibuat oleh Lei boncong serta garis Bin ini mempromosikan peranti-peranti lain guna mengisi keinginan klien, terhitung rantaian produk Internet of Things (IoT).

“saya menerus berikhtiar guna menambah penjualan serta penguasaan produk serta layanan kita ke lebih banyak klien di Indonesia. kalau berharap menjual produk terpositif di Indonesia, klien malah mesti berusaha peranti selaku langsung,” tutur Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao.

kedatangan kios jasmani Xiaomi Store ditaksir berguna biar klien mampu berusaha benda sendiri serta serta selaku pengaktualan komitmen Xiaomi selaku perseroan ‘lokal’ serta mampu bertahan lama di Indonesia. Xiaomi Store sendiri diurus langsung oleh Xiaomi Indonesia.

Di segi telepon pintar, Redmi Note Series yang tersesat anak belia, seri flagship Xiaomi dengan kamera Leica, serta seri Redmi buat penggemar best value telepon pintar bakal menerus dibesarkan. selaku peringatan, pada bagian telepon pintar, Xiaomi Indonesia sebagai puncak 2 brand telepon pintar semenjak Q2 2024.

kecuali itu, usaha dagang AIoT Xiaomi mencatat perkembangan menjanjikan. Dengan lebih dari 180 produk AIoT dirilis sepanjang tahun, Xiaomi di 2024 sebagai bos pasar di bagian produk wearable serta TWS dengan perkembangan tahunan lebih dari 50%.

sebaliknya Xiaomi Smart Display Max 100 sebagai salah satu produk smart display terbanyak yang dipunyai Xiaomi serta dirilis pada akhir Desember 2024 kemudian guna klien Indonesia. Produk ini diucap Xiaomi telah timpas.

Di 2025 ini, Xiaomi Indonesia bakal mempromosikan lebih banyak inovasi di bermacam bagian produk, mulai entry-level, mid-range, sampai telepon pintar flagship terkini serta perangkat AIoT inovatif. Dengan strategi “Human x Car x Home”, Xiaomi berharap memajukan ekosistem pandai yang mensupport interkonektivitas dampingi perangkat, mulai telepon pintar, mobil, serta AIoT dalam kebiasaan konsumen.

Dengan filosofi Innovation for Everyone, Xiaomi berinat menawarkan produk inovatif dengan teknologi relevan buat klien, sekalian berikankan pengalaman berkualitas dengan value terbaik.

“tujuan kita simpel lamun kokoh, memberikan produk berbobot dengan harga yang sesungguhnya. Tahun 2025 ini, kita terlihat dengan antusias yang lebih fresh serta #AlwaysReady guna menerus mendatangkan produk serta layanan yang lebih baik. perolehan kita masa ini, tidak leluasa dari support dari kolaborator alat, sekutu, Xiaomi Fans serta semua klien yang memberi keyakinan besar mutu serta value dari semua produk Xiaomi,” tutup Wentao.

1.Inovasi Xiaomi Selanjutnya di 2025

Pada kategori smartphone, Xiaomi Indonesia mempertahankan posisinya menjadi Top 2 brand smartphone pilihan konsumen, sejak Q2 2024. Selain itu, bisnis AIoT Xiaomi juga terlihat bertumbuh dengan lebih dari 180 produk AIoT diluncurkan sepanjang tahun

Xiaomi menjadi pemimpin pasar di kategori produk wearable dan TWS dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 50%. Lalu, Xiaomi Smart Display Max 100 menjadi salah satu produk smart display terbesar yang dimiliki Xiaomi dan telah diluncurkan pada akhir Desember 2024 lalu untuk konsumen Indonesia.

Di 2025 ini, akan lebih banyak inovasi Xiaomi yang diperkenalkan di berbagai kategori produk. Mulai dari entry-level, mid-range, hingga kategori flagship smartphone terbaru dan perangkat AIoT inovatif.

Banten, Gizmologi – Menjadi perusahaan teknologi yang sudah ternama di Indonesia, inovasi Xiaomi kedepannya akan menjadi yang paling ditunggu di 2025 ini. Xiaomi Indonesia mengaku telah sukses tumbuh secara positif selama tahun 2024 lalu.

Beragam produk telah dihadirkan di Indonesia pada tahun 2024 dimulai dari smartphone, tablet, smarthome dan AIoT. Xiaomi siap melanjutkan komitmennya untuk konsisten menghadirkan inovasi terdepan sekaligus perluas akses teknologi bagi semua orang

”Melihat gaya hidup konsumen yang semakin dinamis, kami berusaha membawa produk yang lebih beragam dan bermanfaat untuk menjadikan hidup lebih mudah dan bermakna,” ujar Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia, di Xiaomi New Year Gathering 2025, Anyer, Kamis (16/1/2025).

2.Inovasi Xiaomi di 2025
Pada kategori smartphone, Xiaomi Indonesia mempertahankan posisinya menjadi Top 2 brand smartphone pilihan konsumen, sejak Q2 2024. Selain itu, bisnis AIoT Xiaomi juga terlihat bertumbuh dengan lebih dari 180 produk AIoT diluncurkan sepanjang tahun.

  • More Read
  • Intel Core Ultra
  • Intel Core Ultra Diresmikan, Mengedepankan AI dengan NPU Khusus
  • Mi True Wireless Earbuds Basic S Hadir dengan
  • Bluetooth 5.0 & Mode Gaming
  • Snapdragon Sound Hadirkan Suara Berkualitas
  • Tinggi di Berbagai Perangkat
  • Xiaomi menjadi pemimpin pasar di kategori produk wearable dan TWS dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 50%. Lalu, Xiaomi Smart Display Max 100 menjadi salah satu produk smart display terbesar yang dimiliki Xiaomi dan telah diluncurkan pada akhir Desember 2024 lalu untuk konsumen Indonesia.

Di 2025 ini, akan lebih banyak inovasi Xiaomi yang diperkenalkan di berbagai kategori produk. Mulai dari entry-level, mid-range, hingga kategori flagship smartphone terbaru dan perangkat AIoT inovatif.

3.Xiaomi Indonesia

Dengan strategi Human x Car x Home, Xiaomi berupaya mengembangkan ekosistem cerdas yang dapat mendukung interkonektivitas mulus antar perangkat, mulai dari smartphone, mobil, dan AIoT dalam keseharian pengguna. Xiaomi percaya bahwa teknologi dapat menciptakan dunia yang lebih inklusif, terhubung, dan mudah diakses oleh semua orang.

Wentao menjelaskan misi Xiaomi sederhana namun kuat. Misi Xiaomi ialah memberikan produk berkualitas dengan harga yang sebenarnya.

“Tahun 2025 ini, kami hadir dengan semangat yang lebih fresh dan Always Ready untuk terus menghadirkan produk dan layanan yang lebih baik,” ungkap Wentao.

Inovasi Xiaomi di 2025 akan melengkapi jajaran produk smartphone Xiaomi seperti Redmi Note Series favorit anak muda, seri flagship dengan lensa Leica, dan seri Redmi. Ketiga seri tersebut akan terus dikembangkan oleh Xiaomi untuk memberikan pengalaman mobile yang lebih baik

“Pencapaian kami saat ini, tak lepas dari dukungan dari mitra media, partner, Xiaomi Fans dan seluruh konsumen yang telah memberi kepercayaan besar terhadap kualitas dan value dari seluruh produk Xiaomi,” kata Wentao.

Pada 24 Januari 2025 nanti, Xiaomi akan meluncurkan Redmi Note 14 Series ke Indonesia. Ini menjadi awal inovasi Xiaomi di 2025 yang perlu tech enthusiast nantikan.

4.Rahasia Xiaomi Rajai Pasar Indonesia: dari HP Murah ke Ekosistem Canggih

Xiaomi Indonesia menutup 2024 dengan pencapaian gemilang: memperkuat posisi sebagai salah satu pemain utama di pasar teknologi Indonesia. Memasuki 2025, Xiaomi terus fokus pada strategi meluncurkan produk inovatif, perluasan jaringan distribusi, kolaborasi, untuk menjadi merek smartphone dan AioT terbaik di Indonesia.

Refleksi Tahun 2024: Inovasi dan Ekspansi “Tahun lalu, kami menghadirkan beragam inovasi produk smartphone terbaru, serta meningkatkan jumlah produk AIoT dan perlengkapan rumah tangga hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” beber Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia. Untuk mempererat hubungan dengan konsumen, Xiaomi menurut Wentao terus memperluas jaringan Xiaomi Store yang dikelola langsung oleh Xiaomi Indonesia. “Sehingga konsumen akan lebih mudah mendapatkan akses terhadap produk dan layanan Xiaomi,” ungkapnya. Strategi Produk: Fokus pada Smartphone dan AIoT Xiaomi Indonesia akan terus mengembangkan lini produk smartphone unggulannya, meliputi: 1. Redmi Note Series: Seri yang populer di kalangan anak muda ini akan terus diperbarui dengan inovasi terkini untuk memenuhi kebutuhan generasi muda. 2. Xiaomi Flagship Series: Seri flagship Xiaomi dengan teknologi kamera Leica akan terus menjadi andalan bagi para penggemar fotografi mobile. 3. Redmi Series: Seri ini akan terus menyediakan pilihan smartphone dengan nilai terbaik (best value) bagi konsumen yang mencari kualitas dan harga terjangkau. Sejak kuartal kedua tahun 2024, Xiaomi Indonesia konsisten menempati posisi Top 2 brand smartphone pilihan konsumen, menunjukkan kekuatan dan popularitas produk-produk smartphone Xiaomi di pasar Indonesia. Di sisi AIoT, Xiaomi juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Dengan meluncurkan lebih dari 180 produk AIoT sepanjang 2024. Xiaomi menjadi pemimpin pasar di kategori wearable dan TWS (True Wireless Stereo) dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 50%. Salah satu produk AIoT unggulan Xiaomi adalah Xiaomi Smart Display Max 100, smart display terbesar yang diluncurkan pada akhir Desember 2024 untuk pasar Indonesia. Visi Ke Depan: “Human x Car x Home” Di 2025, Xiaomi Indonesia akan memperkenalkan lebih banyak inovasi di berbagai kategori produk, mulai dari entry-level, mid-range, hingga kategori flagship smartphone terbaru dan perangkat AIoT inovatif. Sejalan dengan strategi “Human x Car x Home”, Xiaomi terus berupaya mengembangkan ekosistem cerdas yang mendukung interkonektivitas antar perangkat, mulai dari smartphone, mobil, dan AIoT, untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari.

Data Pasar Smartphone di Indonesia: – Pasar Smartphone Indonesia: Indonesia merupakan salah satu pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara. Menurut data Statista, jumlah pengguna smartphone di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 204,9 juta jiwa. – Tren AIoT di Indonesia: AIoT (Artificial Intelligence of Things) merupakan tren teknologi yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Semakin banyak konsumen yang mencari perangkat cerdas yang dapat terhubung dan dikendalikan melaluismartphone