PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mendukung upaya peningkatan kualitas daya saing sumber daya manusia unggul. Sebagai wujud dukungan terhadap hal ini, Telkom meluncurkan program DigiCampus yang melibatkan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Awal Maret 2022, Telkom telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan dan Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS), penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) serta courtesy visit ke Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Sebagai bagian proses transformasi perusahaan menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat, Telkom memiliki tiga fokus bisnis digital yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service. Dengan kapabilitas yang ada, kami siap berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi melalui program DigiCampus, guna meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas perguruan tinggi di Indonesia berstandar global,” kata Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara yang didampingi EVP Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta.
DigiCampus – Digital Transformation towards Smart Campus adalah solusi digital yang ditawarkan Telkom untuk mendukung perguruan tinggi dalam mewujudkan smart campus. Aktivasi program dilakukan melalui roadshow ke kampus-kampus untuk sosialisasi dan bekerja sama terkait proses digitalisasi kampus.
Untuk digitalisasi kampus tersebut, Telkom telah menyiapkan beberapa sistem seperti Smart System untuk mendukung operasional kampus meliputi penerapan sistem e-parking, smart library, dan smart card, serta Smart Learning sebagai aplikasi yang digunakan untuk mendukung pembelajaran secara langsung seperti blended learning, smart classroom, dan e-akademik. Sistem lainnya, yakni Smart Building merupakan solusi berbasis ICT yang mengintegrasikan telekomunikasi, building automation, system dan office automation untuk mengoptimalkan biaya, fungsi dan integrasi meliputi access control, koneksi triple play, WiFi, CCTV, alarm, sound system announcer, digital signage, dan lainnya.
Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng mengatakan, “Terima kasih atas dukungan Telkom kepada UGM selama ini untuk bersinergi dan bekerja sama, guna mewujudkan visi kami sebagai perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang inovatif dan unggul, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, yang dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.”
Hal senada disampaikan juga oleh Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. “Kerja sama antara Telkom dan UNS selama ini demi menjadikan UNS sebagai universitas bereputasi internasional melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdaya guna dan berhasil guna, serta diseminasi hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian sehingga terjadi transformasi yang berkelanjutan,” ujar Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
Telkom juga telah mengesahkan kerja sama pelaksanaan program kerja di bidang penelitian, pendidikan, pengabdian masyarakat, dan optimalisasi sumber daya serta infrastruktur milik perusahaan dan perguruan tinggi. Kerja sama termasuk untuk memanfaatkan potensi, sumber daya, riset masing-masing, pendampingan dalam mewujudkan visi misi universitas seperti Unpad menjadi hybrid university, penyediaan program magang mahasiswa melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan lain-lain.
“Dukungan Telkom kepada Unpad diharapkan dapat mendukung pembangunan ekosistem pendidikan dan pengajaran, serta penelitian yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, kompetitif, dan produktif,” ujar Rektor Universitas Padjajaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.
Ke depannya, Telkom berkomitmen terus memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia agar mempercepat peningkatan kualitas SDM dalam negeri. Hal ini akan berdampak positif terhadap upaya Indonesia melakukan leapfrog agar sejajar dengan negara-negara maju di dunia.
“Dengan semangat sinergi, Telkom yakin dan berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan sektor pendidikan Indonesia melalui program DigiCampus berupa penyediaan solusi digital layanan ICT yang terintegrasi,” tutup Edi.
Pelatihan dan pengembangan SDM adalah suatu bagian kegiatan yang meningkatkan kapasitas SDM agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas, baik dari segi pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat professionalisme yang tinggi dalam bekerja.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM”, “Perseroan”, “Perusahaan” atau “Kami”) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan
Dalam upaya memenangkan kompetisi global, PT Telkom mengembangkan profesionalisme pada Sumber Daya Manusia, melalui program sertifikasi dan program global talent. Hal ini sebagai bentuk dalam menghadapi ASEAN Economic Community (“AEC”) pada tahun 2015 mendatang.
Berikut ini adalah strategi pengembangan kompetensi Telkom, yaitu:
- Lateral Strategy : berupa pelatihan yang diarahkan ke many to many marketing dan community marketing.
- Empower Strategy : merupakan pelatihan yang mengarah ke saluran pengiriman, pemberdayaan manusia, dan peningkatan penjualan.
- Accelerate Strategy : merupakan pelatihan untuk mendukung penetrasi dan akuisisi, serta peningkatan proses bisnis.
- DNA Strategy : berupa pelatihan untuk menggali informasi mengenai produk- produk yang ditawarkan Telkom Group, meliputi device, network dan aplikasi atau konten.
Strategi PT Telkom Indonesia dalam manajemen SDM
Manajemen Telkom selalu menerapkan bahwa dalam menjalankan pekerjaannya, karyawan harus merasa senang, sehingga pekerjaan seberat apapun dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Hal ini dapat mendukung penyediaan fasilitas kerja yang modern dan mampu menumbuhkan semangat kerja karyawan, seperti menghadirkan kantor dengan konsep Smart Office dimana dalam menyelesaikan pekerjaannya, karyawan tidak melulu harus berada di balik meja.
Program PT Telkom Indonesia Dalam memanajemen Sumber Daya Manusia
7 Strategi Pengembangan SDM
Setelah memahami pengertiannya, Anda tentu bertanya-tanya, bagaimana caranya mengembangkan SDM yang sudah dimiliki? Ada berbagai strategi yang akan kami bahas di bawah ini dan bisa langsung Anda praktikkan, yaitu:
1. Mengadakan Program Pelatihan bagi Karyawan
Strategi pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan SDM adalah dengan mengadakan program pelatihan bagi karyawan. Ada banyak sekali program pelatihan di luar sana yang dapat diambil oleh karyawan Anda.
Tujuan dari program pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan perusahaan kepada mereka. Bukan hanya kemampuan mereka saja yang meningkat, tetapi produktivitas perusahaan pun juga ikut meningkat.
2. Mengadakan Forum Diskusi
Perusahaan dapat mengadakan forum diskusi di mana setiap karyawan dapat menuangkan ide-ide segar. Ide tersebut tentu bisa Anda gunakan untuk mengembangkan perusahaan.
Forum diskusi juga dapat menjadi wadah bagi para karyawan untuk mengenal satu sama lain, baik antar karyawan, maupun karyawan dengan atasan. Diharapkan dengan adanya forum diskusi, maka komunikasi yang terjadi dapat berjalan dengan lancar dan bahkan menghindari terjadinya miskomunikasi.
Perlu Anda ketahui, forum diskusi mampu memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengutarakan keluh kesah yang mereka hadapi selama bekerja di perusahaan Anda. Hal tersebut tentu perlu perusahaan perhatikan dan mencoba untuk memperbaiki segala masalah tersebut.
3. Memberikan Penghargaan Terhadap Karyawan Teladan
Pasti beberapa karyawan di perusahaan Anda ada yang memberikan usaha terbaik mereka dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Bagi mereka yang telah bekerja dengan keras demi mewujudkan tujuan dan cita-cita perusahaan, berikanlah mereka penghargaan.
Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan dalam rangka memberikan penghargaan kepada karyawan teladan. Anda bisa memberikan bonus berupa uang tunai, voucher belanja, merchandise perusahaan, dan banyak lagi.
Selain memberikan penghargaan dalam bentuk fisik, Anda juga perlu sering mengucapkan “terima kasih” kepada mereka yang telah giat bekerja. Kata tersebut juga tentu harus diucapkan kepada seluruh karyawan Anda agar mereka merasa usahanya diapresiasi oleh perusahaan.
Memberikan penghargaan terhadap karyawan juga mampu meningkatkan motivasi kinerja mereka. Para karyawan yang belum mendapatkan penghargaan tentu akan memiliki keinginan untuk mendapatkannya sehingga mereka bekerja lebih giat seperti karyawan lainnya yang sudah mendapatkan apresiasi dari perusahaan.
4. Terbuka Terhadap Kritik dan Saran
Sebagai pemimpin perusahaan atau pihak manajerial, Anda tentu harus terbuka terhadap kritik dan saran dari karyawan. Tidak perlu takut atau marah jika karyawan memberikan kritik dan saran. Hal ini dapat menjadi pertanda bahwa mereka peduli dengan perusahaan Anda dan ingin tempat mereka bekerja dapat tumbuh serta berkembang.
Dari kritik dan saran tersebut, Anda akan lebih memahami hal apa saja yang dapat diperbaiki oleh perusahaan ke depannya. Para karyawan pun akan merasa dihargai apabila kritik dan saran yang telah mereka sampaikan didengarkan oleh perusahaan dan bahkan terdapat perbaikan yang nyata.
5. Membuat Lingkungan Kerja yang Nyaman
Buatlah lingkungan kerja yang nyaman bagi para karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman akan memengaruhi perkembangan SDM di perusahaan Anda.
Apabila lingkungan tempat kerja tidak terasa nyaman, karyawan tentu tidak akan merasa produktif dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Alhasil, produktivitas keseluruhan perusahaan juga ikut menurun.
Cara untuk membuat lingkungan kerja yang nyaman sangatlah mudah. Pertama-tama, Anda perlu memastikan bahwa ruangan kerja memiliki sistem pencahayaan dan udara yang baik. Selain itu, sediakan furnitur yang dapat mendukung produktivitas kerja karyawan.
6. Menerapkan Nilai Positivity
Akhir-akhir ini, ada banyak sekali konten di media sosial yang membicarakan lingkungan kerja yang tidak sehat. Ada banyak sekali hal-hal berbau toxic atau negatif yang membuat banyak orang merasa tidak nyaman untuk bekerja di lingkungan tersebut.
Tugas Anda sebagai pemimpin adalah untuk memastikan bahwa lingkungan kerja di perusahaan jauh dari hal negatif. Terapkanlah nilai positivity agar setiap karyawan merasa nyaman untuk bekerja dan bersosialisasi dengan sesama rekan kerjanya. ToffeeDev sudah menerapkan nilai ini dan seluruh karyawan kami sudah merasakan hasil positif dari lingkungan kerja yang sehat.
7. Melakukan Evaluasi Secara Berkala
Strategi yang terakhir untuk melakukan pengembangan SDM adalah dengan melakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi berguna untuk melihat hal apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dari perusahaan Anda. Selain itu, evaluasi juga dapat membantu Anda dalam menilai hal apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, namun masih belum terlaksana atau tersedia.
Tujuan Strategi Pengembangan SDM
Secara umum, tujuan strategi pengembangan SDM adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan atau individu melalui skill training dan functional training secara terperinci. Ini dia tujuan-tujuan perusahaan melakukan pengembangan sumber daya manusia:
1. Dapat Meningkatkan Produktivitas di Dalam Pekerjaan
Strategi pengembangan akan dinilai berhasil jika produktivitas yang baik terjadi dengan SDM yang berkualitas. Produktivitas yang meningkat akan memiliki dampak baik karena hasil pekerjaan yang dihasilkan akan semakin baik. Memiliki keterampilan kemampuan kerja pastinya berbanding lurus dengan adanya produktivitas yang terjadi.
2. Mengurangi Kerusakan Produk
Menjadi kerugian besar jika terdapat kesalahan dalam pekerjaan yang mengakibatkan rusaknya produk. Kesalahan kecil yang terjadi secara berulang akan menghasilkan masalah yang lebih besar. Hal ini menandakan bahwa karyawan tidak cukup handal dalam mengerjakan pekerjaannya. Maka dari itu, pendidikan dan pengembangan keterampilan dinilai penting agar kesalahan produk bisa diminimalisir.
3. Memastikan Semua Berjalan Efisien
Efektifitas waktu akan ditentukan dari bagaimana karyawan melakukan tugasnya secara efisien atau tidak. Karyawan sebagai roda penggerak suatu perusahaan akan berusaha untuk mengerjakan sesuatu secara maksimal dengan berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan, namun jika pengerjaannya lambat maka tugas lainnya tidak akan terselesaikan. Strategi SDM melatih karyawan untuk loyalitas kerja dalam hal mengerjakan tugasnya dengan proses yang baik.
4. Meningkatkan Sikap Kepemimpinan
Setiap manusia memiliki potensi sebagai pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri. Namun dalam dunia kerja, tidak semua karyawan mampu memimpin orang lain. Pemimpin berkualitas dengan memiliki keterampilan yang mampu memimpin sangat dibutuhkan dalam pengembangan SDM pada dasarnya. Pemimpin harus mampu menyalurkan ide dan gagasan serta membiarkan karyawan untuk menyalurkan ide secara terbuka.
5. Meningkatkan Kepuasan dan Retensi Karyawan
Pengembangan SDM tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan dan produktivitas, tetapi juga pada kepuasan kerja karyawan. Program pengembangan yang efektif dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada retensi. Karyawan yang merasa dihargai dan memiliki peluang untuk berkembang cenderung lebih loyal terhadap perusahaan.